Buntut Adanya Kematian Siswa STIP, Kementerian Perhubungan Akan Merombak Kurikulum Sekolah!

- 9 Mei 2024, 17:23 WIB
Staf Ahli Kementerian Perhubungan Prof Wihana Kirana Jaya saat menjelaskan rencana perubahan kurikulum di Klungkung, Bali, Kamis (9/5/2024). ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
Staf Ahli Kementerian Perhubungan Prof Wihana Kirana Jaya saat menjelaskan rencana perubahan kurikulum di Klungkung, Bali, Kamis (9/5/2024). ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari /

 

GALAMEDIANEWS – Kasus kematian siswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika (19), menjadi berita skala nasional. Dampak dari terjadinya kejadian tersebut adalah, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan merancang perombakan kurikulum pendidikan di 33 sekolah kedinasan.

Staf Khusus Menteri Perhubungan Prof. Wihana Kirana Jaya yang mendampingi Menhub Budi Karya Sumadi mengunjungi rumah duka di Kabupaten Klungkung, Bali, Kamis (9/5/2024), mengatakan kurikulum baru nantinya akan membuat siswa sibuk melakukan kegiatan kemanusiaan.

“Kami tahu kebutuhan milenial dan kelompok Z sekarang sudah tidak boleh seperti pendidikan masa lalu, adik-adik nanti berubah lebih tolong menolong, nilai-nilai itu akan ada di dalam kurikulum, dan sifatnya softskill kebutuhan tentang penyelesaian masalah, komunikasi, dan digitalisasi,” ujar Wihana lebih lanjut.

Baca Juga: Tiga Warisan Dokumenter Indonesia Ditetapkan Sebagai Memory of The World Dari UNESCO

Reformasi pendidikan vokasional ini berangkat dari arahan Menhub Budi Karya yang menilai persaingan pada dunia pekerjaan tidak lagi hanya mengandalkan fisik namun kompetensi dan pengetahuan.

Kemenhub akan mengkaji visi dan misi tiap sekolah kedinasan, seperti di STIP, agar selanjutnya pihaknya dapat mengubah program mereka yang memiliki nilai kekerasan menjadi program yang lebih baik.

“Digitalisasi itu salah satu infrastruktur untuk pendidikan tapi tidak lupa tentang keberlanjutan sekolah ilmu pelayaran, tentang navigasi, pelabuhan, manajemen, tidak ada lagi ilmu ganda harus spesialisasi, tapi diharapkan punya keahlian soft skill yang lebih,“ ungkapnya lebih lanjut.

Baca Juga: 329 Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Berangkat Terlebih Dahulu ke Arab Saudi

Perombakan di sekolah kedinasan Kemenhub ini nantinya akan dimulai dari perubahan sistem rekrutmen peserta didik, kemudian berikutnya cara mengajar, seperti menggunakan gaya bahasa kekinian sehingga mahasiswa berubah.

Halaman:

Editor: H. Bambang Priambodo

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah