Network
GALAMEDIA - Konflik Rusia dan Ukraina masih terus memanas di tengah tekanan beberapa pihak agar keduanya mengambil langkah diplomasi.
Kebuntuan Rusia dan Ukraina kini menuai perhatian dari berbagai negara khususnya Amerika Serikat (AS) di bawah pimpinan Presiden Joe Biden.
Biden sekali lagi mengeluarkan peringatan agar konflik Rusia dan Ukraina diselesaikan lewat jalur diplomasi.
Kebuntuan Rusia dan Ukraina kini menuai perhatian dari berbagai negara khususnya Amerika Serikat (AS) di bawah pimpinan Presiden Joe Biden.
Biden sekali lagi mengeluarkan peringatan agar konflik Rusia dan Ukraina diselesaikan lewat jalur diplomasi.
Baca Juga: Husin Shihab Ucap Syukur Edy Mulyadi jadi Tersangka: Semoga jadi Efek Jera
Bukan tanpa alasan, desakan itu muncul karena jika perang antara Rusia dan Ukraina pecah, konsekuensi kemanusian diperkirakan akan terjadi.
Melansir Aljazeera, Biden terus berupaya agar Rusia dan Ukraina mengusahakan perdamaian untuk menghindari pertumpahan darah.
Meskipun di sisi lain Biden ada di pihak Ukraina sebagai salah satu negara sekutu NATO.
Bukan tanpa alasan, desakan itu muncul karena jika perang antara Rusia dan Ukraina pecah, konsekuensi kemanusian diperkirakan akan terjadi.
Melansir Aljazeera, Biden terus berupaya agar Rusia dan Ukraina mengusahakan perdamaian untuk menghindari pertumpahan darah.
Meskipun di sisi lain Biden ada di pihak Ukraina sebagai salah satu negara sekutu NATO.
Baca Juga: Pesan Terakhir Edy Mulyadi Sebelum Ditahan: Selama Puluhan Tahun Kalimantan itu Dieksploitasi Habis-habisan
"Jika Rusia tulus menangani masalah keamanan kami masing-masing melalui dialog, Amerika Serikat dan Sekutu dan mitra kami akan terus terlibat dengan itikad baik,” kata Biden dikutip Galamedia Selasa, 1 Februari 2022.
Bahkan kata Biden, jika Rusia lebih memilih peperangan, negara yang kini dipimpin Vladimir Putin itu disebut akan menanggung akibat yang sangat besar.
“Jika sebaliknya Rusia memilih untuk menjauh dari diplomasi dan menyerang Ukraina, Rusia akan memikul tanggung jawab, dan itu akan menghadapi konsekuensi yang cepat dan berat," tegasnya.
"Jika Rusia tulus menangani masalah keamanan kami masing-masing melalui dialog, Amerika Serikat dan Sekutu dan mitra kami akan terus terlibat dengan itikad baik,” kata Biden dikutip Galamedia Selasa, 1 Februari 2022.
Bahkan kata Biden, jika Rusia lebih memilih peperangan, negara yang kini dipimpin Vladimir Putin itu disebut akan menanggung akibat yang sangat besar.
“Jika sebaliknya Rusia memilih untuk menjauh dari diplomasi dan menyerang Ukraina, Rusia akan memikul tanggung jawab, dan itu akan menghadapi konsekuensi yang cepat dan berat," tegasnya.
Baca Juga: Arshakalif Muhammad Mbayang, Putra Dinda dan Rey Buat Warganet Gemas: Shaka Ganteng Kali!
Sebelumnya, Biden juga telah menanggapi tekanan Rusia agar menghentikan ekspansi NATO dalam konflik kedua negara itu, dan Biden menolak.
Sementara Rusia, kembali menekankan bahwa Ukraina tidak seharusnya ada di jajaran NATO.
Sebelumnya, Biden juga telah menanggapi tekanan Rusia agar menghentikan ekspansi NATO dalam konflik kedua negara itu, dan Biden menolak.
Sementara Rusia, kembali menekankan bahwa Ukraina tidak seharusnya ada di jajaran NATO.
Sebelumnya, sempat mencuat beberapa analisis bahwa Perang Dunia 3 berpotensi terjadi jika konflik Rusia dan Ukraina masih juga buntu.
Apalagi, keterlibatan Amerika dan NATO diperkirakan akan semakin membuka potensi tersebut.***
