Kebijakan Satu Harga Minyak Goreng Gagal Total, DPR: Kebijakan Kemenag Jangan Sekadar Pencitraan!

- 1 Februari 2022, 17:48 WIB
Anggota Komisi VI DPR RI Mufti A.N. Anam/dpr.go.id
Anggota Komisi VI DPR RI Mufti A.N. Anam/dpr.go.id /

GALAMEDIA - Kebijakan pemerintah untuk menurunkan dan menstabilkan harga minyak goreng dinilai gagal total. 

Pasalnya, berdasarkan fakta di lapangan harga minyak goreng masih dijual tinggi. Padahal pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) sudah mengeluarkan kebijakan satu harga minyak goreng Rp14.000 per liter.

Hal itu diungkapkan Anggota Komisi VI DPR RI Mufti A.N. Anam. Ia menilai kebijakan Kemendag guna mengatasi lonjakan harga dan kelangkaan minyak goreng tersebut gagal total.

Baca Juga: Korupsi di Bawah 50 Juta Tak Masuk Penjara, PKS: Tidak Adil! Memicu Pelaku Lakukan Tindakan Korupsi

Menurutnya, harga minyak goreng di berbagai daerah masih belum sesuai yang disampaikan pemerintah, yakni Rp14.000 per liter.

 "Setelah melihat apa yang dilakukan Pak Menteri (Perdagangan) sampai hari ini, kami menilai bahwa kebijakan yang diambil menurut kami masih gagal total," ujar Anggota Komisi VI DPR Mufti Anam dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI bersama Kemendag di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta yang dilansir galamedia dari laman dpr.go.id, Selasa  1 Februari 2022.

Ia meminta, kebijakan Kemendag jangan hanya sekadar pencitraan, karena menurutnya keluhan yang ia sampaikan tersebut merupakan bentuk tangisan rakyat.

Baca Juga: Perusakan Depan Mapolda Jabar Saat Aksi Unjuk Rasa GMBI, DPP: Kami Mohon Maaf

“Konstituen kami bilang, dia jualan gorengan Rp1.000, untuk jualan saja tidak cukup. Untuk beli minyak goreng saja tidak cukup. Untuk menaikkan harga, mau dijual Rp1.250 saja, tidak akan ada yang beli gorengannya mereka. Ini salah satu contoh di dapil kami,” lanjutnya.

 "Kami beberapa hari kemarin turun (ke lapangan) karena kami ingin memastikan betul bahwa apakah (minyak goreng) Rp14.000 itu betul-betul ada di lapangan. Kenyataannya, jangankan kemarin, per tadi pagi di pasar besar atau di pusat grosir harga minyak goreng Rp18.000 di dapil kami," ungkap politisi PDI-Perjuangan itu menambahkan.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x