Pepadi Kota Bandung Minta Aparat Hukum Tindak Tegas Ustadz Khalid Basalamah

- 18 Februari 2022, 16:17 WIB
Ki Dalang Wawan Dede Amung Sutarya tengah memberi keterangan pers soal polemik wayang haram dan harus dimusnahkan yang dilontarkan Ustadz Khalid Basalamah, du Jln Cilaki Bandung, Jumat, 18 Februari 2022.
Ki Dalang Wawan Dede Amung Sutarya tengah memberi keterangan pers soal polemik wayang haram dan harus dimusnahkan yang dilontarkan Ustadz Khalid Basalamah, du Jln Cilaki Bandung, Jumat, 18 Februari 2022. /Kiki Kurnia/Galamedia/
GALAMEDIA - Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kota Bandung meminta aparat hukum menindak tegas Ustadz Khalid Basalamah yang menyebut Wayang haram dan harus dimusnahkan.
 
Hal tersebut diungkapkan Wawan Dede Amung Sutarya kepada wartawan di sebuah cafe di Jalan Cilaki Bandung, Jumat (18/2).
 
Menurut Dede, ungkapan Ustadz Khalid Basalamah itu telah mencederai para dalang dan merendahkan seni wayang yang telah menjadi budaya bangsa Indonesia.
 
 
"Ungkapan Ustadz Khalid Basalamah tersebut telah membuat pecinta seni wayang di Indonesia dan dunia, khsusnya para dalang wayang sakit hati. Apalagi seni Wayang telah diakui oleh Unesco sebagai warisan budaya takbenda asli Indonesia," ujarnya.
 
Untuk itu, ia meminta aparat hukum (kepolisian) menindaklanjuti laporan dari beberapa dalang maupun pecinta seni wayang tentang ujaran kebencian yang dilontarkan Ustadz Khalid Basalamah tersebut.
 
"Saya minta aparat kepolisian lebih bijam mengenai masalah ini. Apabila tidak ditindaklanjuti yang dikhawatirkan kedepannya itu pemahaman generasi akan berbeda jika itu dibiarkan," tandasnya.
 
 
Menurutnya, berdasarkan catatan sejarah, penyebaran agama Islam di Indonesia salah satunya melalui budaya (seni wayang) seperti yang telah dilakukan oleh Wali Sungo.
.
"Apa yang telah dilontarkan Ustadz Khalid Basalamah itu telah menjadi ranah hukum. Kalau maslah hukum ini deliknya seperti apa dan ranah apa itu, buka kapasitas kai. Cuma kami minta jangan sekali-kali ganggu kebudayaan dengan dalih islamisme yang menurut kami dangkal dan takutnya banyak pengikut kalau tidak ada pembentengan dari kami ini bisa menjamur pemahaman itu," paparnya.
 
"Makanya budaya yang damai ini  jangan diusik," tambah Dalang Wayang Golek tersebut.
 
 
Sementara itu, Dalang Wayang Kulit asal Banyumas, Jateng Sutarno Banyumasan maenyebut banyak siar islam lewat pewayangan. 
 
"Justru ini syiar keislaman sangat kental dengan budaya, khususnya seni wayang. Bahkan dari seni wayang syiar isalam bisa tersebar luas. Makanya saya heran dan tidak mengerti kenapa ada ini, ada haram dan halal? Kami penggiat budaya sangat terusik dan terganggu ujaran Ustadz Khalid Basalamah tersebut," katanya.
 
"Harapannya kami dari seni budaya (para dalang) tidak mau diadu domba dalam hal ini. Kami tetap eksis dan konsisten dengan deni budaya jangan diadudombakan dengan agama segala macam," tandasnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x