AHY Keluarkan Sikap Soal Konflik Rusia dan Ukraina, Begini Katanya

- 27 Februari 2022, 13:06 WIB
AHY Keluarkan Sikap Soal Konflik Rusia dan Ukraina, Begini Katanya
AHY Keluarkan Sikap Soal Konflik Rusia dan Ukraina, Begini Katanya /Instagram @agusyudhoyono/

GALAMEDIA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) angkat bicara menyikapi konflik Rusia dan Ukraina.

AHY menyebut perang antara Rusia dan Ukraina yang terus bergulir sejak Kamis, 24 Februari yang lalu adalah tragedi kemanusiaan yang harus segera dihentikan.

"Perang Rusia-Ukraina terus bergulir. Ini adalah tragedi kemanusiaan yang harus segera dihentikan," kata AHY melalui cuitan Twitter pribadinya @AgusYudhoyono dikutip Galamedia Minggu, 27 Februari 2022.

"Instabilitas keamanan global hanya akan memicu lahirnya ketegangan baru yg menghadirkan tekanan ekonomi dunia pasca hantaman pandemi," sambung AHY.

Baca Juga: Potret Ameena Hanna Nur Atta, Putri Atta-Aurel ini Bikin Warganet Meleleh

Selanjutnya kata AHY, langkah diplomasi harus diutamakan untuk menghentikan konflik Rusia dan Ukraina. Dia juga berharap negara major powers agar dapat menahan diri.

"Kita berharap para major powers, khususnya Rusia, dan juga AS serta negara-negara NATO dan Uni Eropa yang juga duduk di Dewan Keamanan PBB, agar dapat menahan diri," jelasnya.

"Major powers harus menjadi contoh bagaimana menjaga dan merawat perdamaian dunia. Satu nyawa sangatlah berharga. Selamatkan, jangan saling menghancurkan!," lanjut AHY.

Baca Juga: Pemilu 2024 Mau Ditunda, Demokrat: Jangan Biarkan ‘Manusia Kardus’ Mengobrak-abrik Konstitusi Indonesia

Di sisi lain kata dia, Indonesia saat ini harus juga memprioritaskan penyelamatan WNI di Ukraina.

Selain itu, sebagai negara yang kini memegang Presidensi G20, Indonesia juga haru mendorong agenda diplomatik untuk penyelesaian konflik Rusia dan Ukraina.

"Di saat yg sama, penyelamatan WNI di Ukraina jg hrs menjadi prioritas utama," sebut putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Baca Juga: Thariq Halilintar Gemas Lihat Baby A, Atta Halilintar: Jangan Dicium-Cium, Jorok!

"Selanjutnya, Indonesia sbg presidensi G20 tahun ini juga harus turut aktif mendorong agenda kerja diplomatik multilateral utk mengurai akar konfliktual Rusia-Ukraina, serta mewujudkan perdamaian dunia," pungkas AHY.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah