GALAMEDIA - Pasukan Azov yang merupakan salah satu pasukan pejuang Ukraina melakukan cara tak biasa saat melawan tentara muslim dari wilayah Chechnya.
Pasukan Azov disebut melumuri peluru yang akan digunakan untuk melawan tentara Chechnya dengan lemak babi.
Negara Chechnya diketahui sebagai pendukung Presiden Vladimir Putin dan Sekutu Rusia.
Melansir Al Jazeera, Azov sendiri adalah unit militer infanteri sukarelawan sayap kanan yang disebut sebagai kelompok ultranasionalis.
Baca Juga: Warga Bandung City View 2 Kini Bisa Tidur Nyenyak, Banding Dikabulkan PTTUN Jakarta
Pasukan itu juga dituding menyembunyikan ideologi supremasi kulit putih dan neo-Nazi.
Pasukan itu pertama kali bertempur membela Ukraina pada 2014 saat negara itu diserang separatis pro-Rusia di bagian Timur Ukraina.
Sejak saat itu, Azov masuk ke dalam angkatan bersenjata reguler Ukraina.
Selain itu, meskipun diintegrasikan ke dalam militer resmi, para pejuang Azov dilaporkan terus mengenakan lencana Wolfsangel yang digunakan oleh sejumlah divisi Nazi selama Perang Dunia II.