Di lain pihak, "Ford sangat prihatin dengan invasi ke Ukraina dan ancaman yang dihasilkan terhadap perdamaian dan stabilitas. Situasi telah memaksa kami untuk menilai kembali operasi kami di Rusia," kata pihak Ford, setelah beberapa hari pengumuman dari perusahaan mobil global.
Baca Juga: Pengamat Minta Jokowi Bilang Usulan Penundaan Pemilu 2024 Bukan Dari Dirinya: Bentuk Komitmen
Exxon Mobil yang merupakan perusahaan minyak dan gas multinasional juga mengeluarkan pernyataan.
"Kami menyesalkan tindakan militer Rusia yang melanggar integritas wilayah Ukraina dan membahayakan rakyatnya," kata Exxon, seraya menambahkan bahwa pihaknya tidak akan berinvestasi dalam perkembangan baru di Rusia.
Selain itu, produsen pesawat Boeing yang berkantor pusat di Illinois, Amerika Serikat, berujar akan menangguhkan layanan suku cadang, perawatan dan dukungan teknis untuk maskapai Rusia.
Boeing juga akan menghentikan operasi besar di Moskow, Rusia dan akan menutup sementara kantor mereka di ibu kota Ukraina, Kyiv.
Pemerintah Amerika Serikat juga diperkirakan akan melarang penerbangan Rusia dari wilayah udara Amerika setelah Rabu, 2 Maret 2022.***