GALAMEDIA - Puasa Ramadhan selain memerlukan kesiapan fisik juga harus dibarengi ilmu yang akan memastikan syarat sahnya.
Dikutip dari berbagai sumber berikut syarat sah puasa Ramadhan dan sembilan golongan yang diperboleh untuk tidak berpuasa saat Ramadhan tiba.
Berikut syarat sah puasa Ramadhan sesuai ketentuan menjadikan puasa di bulan suci Ramadhan sah secara syariat:
Baca Juga: Download Berkas Pendaftaran Polri 2022, Tersedia untuk Akpol dan Bintara
1. Islam
Syarat sah yang pertama adalah pemeluk agama Islam.
2. Berakal atau tidak mengalami gangguan jiwa.
3. Suci dari haid dan nifas karena perempuan haid atau dalam masa nifas usai melahirkan tidak diwajibkan berpuasa dan jika berpuasa maka ibadahnya tidak sah.
Baca Juga: Cara Membiasakan Anak Untuk Membaca Al-Quran di Bulan Ramadhan
Berikutnya, ini sembilan golongan yang diperbolehkan meninggalkan puasa di bulan Ramadhan seperti dijelaskan Buya Yahya di kanal YouTube Al-Bahjah TV:
1. Masih kecil atau belum baligh
Anak kecil yang belum baligh tidak diwajibkan berpuasa Ramadhan karena masih belum sempurna akalnya.
Meski demikian orangtua wajib mengajari anak-anak mereka berpuasa saat Ramadhan,
termasuk kewajiban yang menyertainya.
"Jika orang tua tidak mengajari, maka berdosalah orang tuanya," kata Buya Yahya seperti dikutip dari video Bab Puasa (Part 1 ) Fiqih Praktis Halaqah Fajar.
Jadi anak kecil yang belum baligh tetap dianjurkan untuk belajar berpuasa meski belum sempurna.
Baca Juga: Polisi Klarifikasi, Bukan Juragan 99 yang Dilaporkan Melainkan Putra Siregar
2. Tak berakal
Mereka yang tidak berakal atau gila tidak diwajibkan berpuasa di bulan Ramadhan.
Alasannya seperti anak yang masih kecil, orang gila tidak dibebani kewajiban berpuasa Ramadhan karena tidak sempurna akalnya.
3. Tidak sehat
Mereka yang sakit mendapat keringanan untuk tidak berpuasa saat Ramadhan. Tepatnya mereka yang uzur dan tak bisa mengerjakan puasa Ramadhan karena sakit yang dideritanya.
Dengan kata lain, jika memaksakan berpuasa di bulan Ramadhan, maka karena sakitnya mereka kondisi tubuhnya melemah dan membahayakan kesehatan.
4. Orang berusia lanjut
Mereka yang berusia lanjut dengan fisik yang lemah tidak diwajibkan berpuasa.
Baca Juga: Cinta Sederhana, Lagu Teranyar Raisa dalam Album It's Personal, Ini Liriknya
5. Wanita haid
Wanita yang tedang haid atau menstruasi tidak diwajibkan berpuasa. Bahkan menstruasi menjadi penyebab batalnya puasa bagi wanita.
6. Wanita yang tengah dalam masa nifas
Seperti haid darah nifas termasuk hadas besar yang harus disucikan.
Dengan demikian wanita yang sedang nifas tidak diwajibkan puasa Ramadhan dan wajib juga menggantinya.
7. Wanita hamil
Wanita sedang hamil dibolehkan untuk berbuka atau meninggalkan puasa di saat Ramadhan karena membutuhkan nutrisi bagi bayi yang dikandungnya.