GALAMEDIA - Nama Terawan Agus Putranto kembali menjadi sorotan publik usai dipecat dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Pemecatan mantan menteri kesehatan (Menkes) di kabinet Jokowi dari keanggotaan IDI ini berdasarkan rekomendasi Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI.
Pemecatan Terawan telah diputuskan pada Muktamar-31 di Banda Aceh pada Jumat, 25 Maret 2022. Imbasnya, Terawan kini tidak bisa lagi membuka praktiknya.
MKEK menyebutkan Terawan tidak memiliki itikad baik setelah diberikan sanksi terkait metode 'cuci otak' oada 2018 silam.
Bukan hanya itu, alasan mendasar lainnya yaitu Terawan sempat mempromosikan Vaksin Nusantara sebelum penelitiannya selesai.
Lantas bagaimana rekam jejak dan kontroversi Terawan yang sempat menghebohkan publik? Galamedia telah merangkumnya di bawah ini.
Pria yang lahir pada 5 Agustus 1964 ini pernah merumuskan 'Terawan Theory' yaitu teori yang terkait dengan metode 'cuci otak' pada penderita stroke.
Ia pernah melakukan metode tersebut kepada pasien sebelum melalui penelitian ilmiah. Hal inilah yang menjadi dasar pemecatan Terawan dari keanggotaan IDI.
Kontroversi lainnya yang pernah menghebohkan publik yaitu saat pandemi Covid-19 mulai merebak di Indonesia.
Terawan sempat dikritik masyarakat Indonesia karena menyatakan bahwa flu bisa lebih berbahaya daripada Covid-19.
Terawan juga menciptakan dan mempromosikan vaksin buatannya yaitu vaksin Nusantara sebelum penelitiannya rampung.
Bukan hanya itu, mantan menkes kabinet Jokowi ini juga sempat mengatakan orang-orang sehat percuma menggunakan masker.
Bahkan ia menyebut enjoy terkait merebaknya virus Covid-19 di Indonesia.***