Islam Tionghoa Indonesia Sebut Ramadhan Sebagai Bulan Berjihad

- 1 April 2022, 22:34 WIB
Ilustrasi bulan Ramadhan
Ilustrasi bulan Ramadhan /pexels @Ahmad Aqtai

Baca Juga: 10 Ucapan Menyambut Bulan Ramadhan 1443 H yang Cocok untuk Dibagikan ke Grup WA atau Facebook

"Kalau diam, nanti media mereka kuasai dan akhirnya masyarakat terbiasa menelan berita yang mereka propagandakan, nah itu berbahaya, nanti masyarakat akan percaya kepada berita itu," tegas Denny.

Sekretaris Jenderal Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) ini mendorong agar di bulan suci Ramadhan selain memperbanyak ibadah kepada Allah SWT, umat juga dapat berperan dalam melawan sebaran narasi radikal intoleran di media. Caranya dengan menggunakan kemampuan dan keahliannya masing-masing.

"Harus masif dan militan melawan kelompok mereka, jika mereka menyerang dengan konten maka kita serang kembali dengan konten, sesuai maqom-nya kalau jaman sekarang ini. Kalau mereka menyerang melalui media kita serang balik melalui media," tegas Denny.

Dengan cara tersebut, Denny optimis konten berimbang yang berisi konten keagamaan maupun konten positif lainnya dapat menutup ruang narasi kelompok radikal.

Baca Juga: Awal Puasa di Hari Minggu, Ustadz HIlmi Firdausi: Walau Berbeda, Mari Tetap Jaga Ukhuwah Islamiyah

"Maka kita harus imbangi dengan konten positif yang berhubungan dengan agama dan sebagainya. Jangan diam saja karena mereka ini sebenarnya menyebarkan konten atau narasi kecil namun karena mereka kompak maka ini menjadi besar, maka kita kerahkan semua lini untuk menyampaikan hal yang positif," jelas Denny Sanusi.

Ia juga menyinggung peran pemerintah beserta segenap tokoh agama untuk bisa memanfaatkan momen Ramadhan sebagai wadah untuk memasifkan upaya pencegahan radikalisme dengan mengusung aksi konkrit demi mengusung tahun 2022 sebagai tahun toleransi yang penuh perdamaian dan tahun tahun berikutnya.

"Bukti konkretnya adalah kita lakukan ceramah, tabligh akbar, seminar atau workshop misalnya. Lalu kita mengimbau kepada para tokoh agama agar juga harus masif dan militan melawan kelompok mereka. Kita isi tahun ini dengan hal positif, bagaimana menyongsong tahun berikutnya sebagai tahun harapan kita. Kita wajib membantu pemerintah," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah