Ia pun menelusuri perumahan elite di Kota Mekkah.
"Sejauh mata memandang, tak ada manusia satupun. Seperti kota mati lah ya,"ujarnya.
Ia pun menyatakan jika orang tak punya uang di Bulan Ramadhan, maka di Kota Mekkah jangan takut kelaparan.
"Sore hari banyak orang yang sedekah makanan, minuman dan bahkan uang," katanya.
Baca Juga: Manchester United Ogah Nyerah Kejar Posisi 4 Besar, Rangnick:Masih Mungkin Secara Matematis
Ia pun mengaku masih terbangun karena merasa masih beradaptasi karena baru dua minggu dari Indonesia.
"Saya sambil cardio ya, olahraga. Pulang, mandi, ya tidur," katanya.
Ia menyatakan, sepinya di pagi hari itu tak hanya terjadi di Kota Mekkah melainkan juga Madinah. Bahkan juga di seluruh kota di Arab Saudi.***