Network
GALAMEDIA - Presiden Jokowi belum lama ini merilis bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng sebesar Rp300 ribu yang akan cair April 2022.
Lewat unggahan di akun Instagram miliknya, Jokowi mengungkapkan bahwa BLT minyak goreng diberikan atas meroketnya harga minyak goreng di pasaran dalam beberapa bulan terakhir.
Jokowi mengatakan bahwa BLT minyak goreng akan diberikan sebesar Rp100 ribu setiap bulannya.
Namun, pemerintah akan langsung memberikan bantuan sekaligus 3 bulan, sebesar Rp300 ribu.
“Pemerintah akan memberikan bantuan tersebut untuk tiga bulan sekaligus, yaitu April, Mei, dan Juni yang akan dibayarkan di muka pada bulan April 2022 sebesar Rp 300.000,” ucap Jokowi.
Terdapat tiga kategori masyarakat yang berhak mendapatkan BLT minyak goreng 2022 ini, di antaranya sebagai berikut.
1. Penerima manfaat bansos Program Keluarga Harapan atau PKH
2. Penerima manfaat bansos Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT.
3. Pedagang kaki lima atau PKL yang dagangannya menggunakan minyak goreng.
Masyarakat yang bukan pedagang kaki lima harus terdaftar di DTKS Kemensos sebagai penerima BPNT atau PKH.
Berikut ini cara daftar BLT minyak goreng 2022 melalui Aplikasi Cek Bansos di HP.
Baca Juga: Moeldoko: Pembangunan IKN Perjuangan Mewujudkan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
1. Buka Play Store di HP.
2. Unduh 'Aplikasi Cek Bansos'.
3. Buka aplikasi dan langsung login jika memiliki akun
4. Jika tak ada akun, buat terlebih dahulu dengan klik 'Buat Akun Baru'.
5. Masukkan data diri yang diminta untuk membuat akun.
6. Masukkan nomor Kartu Keluarga dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP.
7. Masukkan alamat, terdiri dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.
8. Unggah dan lampirkan foto KTP serta foto selfie saat memegang KTP.
9. Klik 'Buat Akun Baru'.
Setelah membuat akun, lanjutkan dengan mendaftar ke DTKS Kemensos.
Klik 'Daftar Usulan' dan pilih 'Tambah Usulan' dan isi kembali sejumlah data diri, termasuk jenis bansos yang diinginkan.
BLT minyak goreng 2022 ini mulai disalurkan April 2022 ini oleh pemerintah.***
