DKV STT Bandung Sukses Gelar Pameran Bandung Dari Balik Lensa Vol 4.0

- 9 April 2022, 12:14 WIB
DKV STT Bandung Sukses Gelar Pameran Bandung Dari Balik Lensa Vol 4.0.
DKV STT Bandung Sukses Gelar Pameran Bandung Dari Balik Lensa Vol 4.0. /

GALAMEDIA - Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Bandung gandeng Bandung Creative Hub, APFI Pengurus Daerah Jawa Barat, APFI Pengurus Cabang Bandung dan Disbudpar Kota Bandung melaksanakan pameran yang dengan bertajuk "Jendela Bandung" yang digelar di Bandung Crearive Hub (BCH), Selasa, 8 Maret 2022, Jalan Laswi Bandung.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua STT Bandung Muchammad Naseer, S.Kom. MT., Kurator dan Kepala Prodi DKV Hadianto SE, Kasubag UPT PSKK Arini Mustika Dewi,S.IP., MM dan segenap Dosen serta mahasiswa.

Kurator dan Kepala Prodi DKV Hadianto SE, mengungkapkan pihaknya merasa bersyukur dan rasa bangganya atas pencapaian Mahasiswa Angkatan 2020 yang telah menyelenggarakan pameran tersebut. Tak lupa pihaknyanya juga mengucapkan selamat karena sudah berhasil dan mampu menggelar pameran dengan baik.

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 9 April 2022: TERUNGKAP Amar Mahendra Musuh Lama Aldebaran

"Kegiatan ini tentunya sangat baik bagi mahasiswa dan rencananya akan menjadi agenda rutin setiap tahunnya. Tentunya, hal ini dapat menambah value added (nilai tambah) bagi mahasiswa dan karya ini agar bisa di hak cipta kan, (HAKI)," ungkapnya.

Sedangkan, Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Bandung Muchammad Naseer S.Kom., MT., menyampaikan terima kasih pada para hadirin yang sudah menyempatkan hadir, juga mengenai tema Bandung Dari Balik Lensa yang ke-4 ini yakni terkait dengan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Disini para mahasiswa dituntut untuk dapat mempunyai karya yang kreatif punyai ciri khas tersendiri agar hal tersebut juga merupakan kretifitas dan ciri khusus mahasiswa DKV STT Bandung.

Sementara itu, Kasubag UPT PSKK Arini Mustika Dewi,S.IP., MM menjelaskan Gedung BCH ini sengaja dibangun untuk memfasilitasi kegiatan kreatifitas mahasiswa ataupun masyarakat umum lainnta yang ada di kota Bandung.

Baca Juga: Spesifikasi Samsung Galaxy M53 5G Lengkap dengan Harga dan Tanggal Rilis

Acara dibuka secara resmi dengan simbolis diserahkannya karya pameran berupa hasil foto Gedung Sate oleh Naseer kepada Arini. Setelah Pameran resmi pemvukaan seluruh undangan berkeliling melihat karya-karya pameran yang sedang dipajang diberbagai area pamer.

"Dengan pameran seperti ini, para tamu menhadi lebih tahu susut-sudut kota Bandung dari pameran photografi ini. Tentunya pameran seperti ini sangat perlu dukungam dari semua pihak, khususnya dari para steakholder agar para mahasiswa ini dapat lebih berkreatifitas dan menjadikan kota Bandung sebagai pusat photografi dan ekonomi kreatif.

Setelah berjalan menuju karya pameran lainnya tepatnya setelah melihat karya dari Ai Yuliana dengan judul karya Kembali Singgah, Beliau juga menyempatkan untuk mencoba beberapa teknik memotret menggunakan Handphone dengan diarahkan oleh beberapa Kurator Pameran.

Baca Juga: Viral! Sisca Kohl Borong Bakso Seharga Rp30 Juta, Beli Langsung dari Pabriknya

Ditempat yang sama, Ketua Panitia Acara Pameran Jendela Bandung yakni Rangga Sastra Wibawa yang mengatakan tujuan kegiatan Pameran Jendela Bandung kali ini merupakan pameran ke-4 dari Bandung Dari Balik Lensa (BDBL). Setuju yang sisampaikan pa Hadianto, tentunya dari setiap Angkatan mahasiswa DKV studi Fotografi 2, tujuannya agar karya mahasiswa dapat dinikmati oleh masyarakat dan dibuatkan hak cipta (HAKI).

"Ya, Pameran BDBL ini nerupakan ygke-4 kalinya, dengan maksud setiap mahasiswa di prodi DKV studi fotografi 2, bisa mempunyai karya. Syukur-syukur bisa di lihat langsung masyarakat dan kedepan bisa di hak cipta (HAKi) kan," katanya.

Mengenai rencana pameran selanjutnya, kata Rangga, yang akan di laksanakan di BCH (Bandung Creative Hub) salah satu pameran yang disinggung yakni Pameran Film. Selain itu, juga memberikan challenge pada seluruh peserta yang hadir terutama Mahasiswa untuk memotret sudut-sudut BCH dengan semenarik mungkin untuk mendapatkan hadiah dan diupload ke media sosial dan tag instagram STT Bandung.

Baca Juga: Uu Ruzhanul Buka Milenial Smartren Ramadan 1443 H di Kabupaten Bandung

Kegiatan pun berlanjut dengan “Talkshow Foto Produk Dan Branding” dengan keynote speaker Nugroho Isryanto, A.md yang merupakan Sekretaris APFI Pengurus Daerah Jawa Barat didampingi Moderator Gunawan Santoso, S.Ds.

"Dengan diawali cerita pengalamannya dalam bidang photography baik foto produk atau yang lainnya. Dia, menyampaikan bahwa “Foto Produk adalah bagaimana menampilkan objek agar menarik dan memuat informasi di dalamnya,” ujarnya.

Dia juga menegaskan bahwa sebagai seorang photografer harus bisa membangun mindset diri bahwa seorang Photografer. Tentunya, pentingnya untuk memanfaatkan Sosial media dalam photografer dengan konsisten karena Sosmed ini. bisa membangun image dan personal branding dalam diri seorang photografer.

Baca Juga: Uu Ruzhanul Buka Milenial Smartren Ramadan 1443 H di Kabupaten Bandung

Dikatakan Narasumber Photografi Nugroho, bahwa photografi produk itu dari segi teknik, hal yang paling utama yakni pencahayaan. Tentunya, secara keseluruhan hal yang paling utama yakni konsep awal itu akan seperti apa,” tegasnya.

Sedangkan, tentang konsistensi, pasalnya, bahwa hal yang wajar dalam sebuah photografi Konsistensi bermasalah. Jadi, dia menyarankan para peserta talkshow untuk mencari suasana baru guna mengurangi kebosanan dan melawan kemalasan di dalam diri.

"Acara talkshow pun berakhir dengan penyerahan sertifikat atau cindera mata dari STT Bandung sebagai simbolis penghargaan sebagai Narasumber pada talkshow ini," kilahnya.

Di hari ke-2 (dua) pameran berlangsung, tepatnya tanggal 9 Maret 2022 diadakan “Talk show Street Photography” dengan keynote speaker Ivan Arsiandi yang merupakan Ketua Pengcab APFI Bandung didampingi oleh moderator Hadianto S.E selaku Kurator pameran dan Dosen DKV STT Bandung.

Baca Juga: Keren! Arief Muhammad Bagi-Bagi Hampers 100 Motor Vespa, Marshel Widianto Hingga Raffi Ahmad Juga Dapat

Di awal Talkshow, Hadi pun berseloroh bahwa tentang street photography yang dilontarkan pada narasumber.

Street photography merupakan barang lama yang dinamai baru, sebetulnya dari dulu sudah ada namun penamaannya yang di perbarui.

Selama acara berlangsung, banyak tips and trik yang disampaikan narasumber bagi seluruh peserta. Seperti, tips pemilihan Kamera saat melakukan street photography, trik meminta izin saat memotret. Hal itu penting karena sesuai dengan pengalaman pernah dialami ketika sudah memotret dengan hasil yang sangat baik, tetapi harus dihapus karena tidak diberi izin.

Moderatorpun mengakhiri talkshow dengan pemberian sertifikat atau cindera mata oleh STT Bandung pada narasumber sebagai simbol penghargaan telah menjadi narasumber.

Baca Juga: Penampilan Agnez Mo Dicibir Netizen Bahkan Disebut Lakukan Operasi Plastik

Pada 11 Maret 2022 “Pameran Bandung Dari Balik Lensa resmi ditutup. Hampir 200 pengunjung dari berbagai kalangan yang hadir saat pameran berlansung. Tak lupa diakhir acara diumumkan karya terbaik oleh panitia yakni ,
1. Karya dari Septi Fauzi N. dengan judul “Lembaran Baru”

2. Karya dari Aisiyah Bunga dengan judul “Warmer Breeze”

3. Karya dari Tiffany Cahyadi dengan judul “Ponyo Ingin Pulang”

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 9 April 2022: Amar Mahendra Mau Bantu Kasus Nino dengan Satu Syarat

Hal itu juga diumumkan juga pemenang challenge oleh Ketua STT Bandung Naseer, dengan Challenge Potret Sudut BCH yang diraih oleh 5 pemenang, dengan 2 (dua) pemenang atas nama Dandi Mulyadi dan Fillah akan diberi hadiah dari Ketua STT Bandung.

Tentunya, juga dengan 3 (tiga) pemenang atas nama Ferro Andi A.S, Abizard dan M.Rafli Ramdan memperoleh hadiah dari Kasubag UPT PSKK Arini Mustika Dewi.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah