Tak main-main, rudal berbahan bakar cair ini mampu menjangkau 18.000 km dan memiliki berat peluncur hhingga 208,1 metrik ton.
Adapun rudal Sarmat memiliki panjang 35,3 meter dengan dimeter 3 meter.
Disebutkan bahwa Sarmat mampu membawa muatan hingga 10.000 kg atau 10 ton.
Baca Juga: Contoh Materi Khutbah Jumat Singkat Ramadhan Hari ke-20: 3 Kunci Selamat Dunia dan Akhirat
Berbagai hulu ledak dapat dengan mudah diangkut Sarmat salah satunya Nuklir, MIRV (hulu ledak berganda yang bisa ditargetkan ke tempat berbeda).
Diketahui bahwa Sarmat mulai dikembangkan oleh Rusia pada sekitar tahun 2000-an.
Rudal ini dibuat untuk menggatikan rudal sebelumnya yakni SS-18 Satan ICBM yang sudah tua.
Baca Juga: Masak Apa Hari Ini? Berikut Resep Sup Kimlo, Hidangan Berkuah untuk Menu Buka Puasa
Media rusia mengklaim bahwa Sarmat mampu memuat hingga 10 hulu ledak besar, 16 yang lebih kecil, kombinasi hulu ledak dan penanggulangan, atau kendaraan luncur hipersonik.1011
Rusia merampungkan penelitian rudal Sarmat pada 21 Juli 2011.