BPBD Jabar Imbau Pemudik Waspadai Puting Beliung dan Rob di Jalur Pantura

- 27 April 2022, 11:53 WIB
Ilustrasi pemudik menggunakan motor. Mudik 2022, BPBD Jabar Imbau Pemudik Waspadai Puting Beliung dan Rob di Jalur Pantura.
Ilustrasi pemudik menggunakan motor. Mudik 2022, BPBD Jabar Imbau Pemudik Waspadai Puting Beliung dan Rob di Jalur Pantura. /DOk. PR

GALAMEDIA - Musim mudik lebaran 2022 sudah dimulai. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar mengeluarkan imbauan kepada pemudik agar selamat sampai tujuan.

Sekretaris BPBD Jabar, Budi Juanda mengimbau pemudik untuk berhati-hati ketika melewati daerah rawan bencana di Jabar selama periode 29 April-8 Mei mendatang.

Pada musim hujan, bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan angin puting, serta bencana lain berpotensi menghambat perjalanan mudik.

Berdasarkan data dari Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, tercatat ada sebanyak 87 titik rawan longsor (56 di jalan provinsi, 31 jalan nasional) dan 30 titik rawan banjir (25 jalan provinsi, 15 jalan nasional).

Baca Juga: Ditangkap KPK, Bupati Bogor Ade Yasin Ikut Jejak Kakaknya Rachmat Yasin

Baca Juga: BREAKING NEWS: KPK Tangkap Bupati Bogor Ade Yasin

"Di wilayah Pantai Utara (Pantura), pemudik wajib mewaspadai gangguan akibat bencana angin puting beliung dan rob. Kondisi Pantura dan jalur selatan berbeda," tutur Budi di acara Jabar Punya Informasi (JAPRI), di Gedung Sate Bandung, Selasa, 26 April 2022.

Budi memprediksi hujan masih akan turun dengan deras di wilayah Pantura. Inilah yang akan menyebabkan munculnya banjir akibat air laut meluap atau rob.

Sementara di jalur selatan, Budi menyebut kewaspadaannya berbeda. Di jalur selatan dan tengah, pemudik wajib mewaspadai bencana hidrometeorologi seperti longsor, banjir dan tanah bergerak.

Budi mengungkapkan, sejak Januari hingga April 2022 sudah tercatat sekitar 400 kejadian.

Baca Juga: Bupati Bogor Ade Yasin Ditangkap KPK Terkait Dugaan Suap

"Jabar memang memiliki banyak titik lokasi bencana yang harus diwaspadai. Artinya, potensi memang ada ditambah dengan adanya pergerakan orang pas mudik," kata dia.

Selain bencana alam, Budi juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap Covid-19. Pergerakan orang dalam jumlah besar harus diantisipasi dengan prokes yang ketat.

Untuk mengantisipasi, Jabar menyiagakan 22 Disaster Relieve Unit (DRU) dilengkapi alat berat yang dapat dipakai sewaktu-waktu jika ada bencana.

BPBD juga menyediakan posko di wilayah kabupaten/kota yang rawan bencana yang diisi petugas BPBD, Dishub, Damkar, PMI, ORARI, hingga pramuka.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x