Yuk Cari Tahu Apa Itu Mental Clutter dan Bagaimana Cara Mengatasinya

- 13 Mei 2022, 14:35 WIB
Yuk Cari tahu Apa Itu  Mental Clutter dan Bagaimana Cara Mengatasinya//pexels.com/Liza Summer
Yuk Cari tahu Apa Itu Mental Clutter dan Bagaimana Cara Mengatasinya//pexels.com/Liza Summer /

GALAMEDIA - Apa kamu sering frustrasi dengan pekerjaan padahal kamu sudah ada di rumah untuk beristirahat? Membawa pulang pekerjaan di rumah tentu sangat tidak sehat.

Apakah kamu juga pernah  mendengar kata “decluttering“? Mungkin, pikiranmu langsung ingat  istilah tersebut dengan bersih-bersih.

Ya, pada dasarnya, decluttering adalah aktivitas membuang hal-hal yang tidak lagi berguna untuk rumahmu, dan kehidupanmu.

Baca Juga: Ruhut Sitompul Mendadak Minta Maaf Usai Dipolisikan Gegara Meme Anies Pakai Baju Adat Papua

Layaknya barang-barang yang berserakan di dalam rumahmu, mental clutter adalah segala pikiran yang membuat isi kepalamu berantakan.

Kamu tidak bisa berhenti memikirkan itu kapan pun dan di mana pun, hingga kamu kesulitan untuk berkonsentrasi dalam melakukan aktivitas lain.

Mental clutter atau kekacauan mental adalah gejala umum dari tubuh dan pikiran manusia modern yang selalu sibuk.

Misalnya sering berpikir tentang pekerjaan di rumah dan sebaliknya, atau kesulitan tidur karena pikiran yang terus-menerus berubah, hingga kurangnya konsentrasi.

Baca Juga: Spesifikasi Oppo A96 Lengkap dengan Harga dan Keunggulan, Wajib Punya

Mental clutter dapat ditandai dengan hal-hal berikut:

- Informasi yang berlebihan. Memiliki banyak informasi yang tersimpan dalam kepalamu dapat membuatmu lelah secara mental.

- Ekspektasi yang tidak terpenuhi. Kamu merasa orang lain harus berperilaku sesuai apa yang kamu mau, tetapi hal itu tidak dilakukan oleh mereka.

- Tugas yang tertunda. Rutinitas kecil, seperti mengirim email, mencuci baju, dan hal-hal lainnya terasa sangat mengganggu, tetapi tidak kamu lakukan.

- Perasaan negatif. Kamu mengalami emosi yang tidak membuatmu merasa enak, seperti stres, cemas, khawatir, takut, frustasi, dan lain sebagainya.

Sama halnya dengan stres, merasa terbebani secara mental berpengaruh negatif pada dirimu.

Kamu akan merasa burnout dan tidak memiliki kapasitas untuk mengambil keputusan dengan baik dan benar.

Baca Juga: Spesifikasi Oppo A55, HP Dua Jutaan Layak Jadi Pilihan

Lalu, adakah cara untuk terbebas dari mental clutter ini? Menghilangkan mental clutter sangat penting di era ini. Berikut adalah cara yang bisa kamu coba:

1. Cari tahu apa yang mengganggu pikiranmu

Mungkin, hal tersebut terdengar aneh. Mengapa kamu perlu mencari tahu apa yang mengganggu pikiranmu? Bukannya kamu sudah tahu segala hal yang kamu pikirkan?

Hmm, coba, deh, ingat-ingat waktu kamu bersih-bersih. Ada, ‘kan, beberapa barang yang tergeletak di sudut rumah—dan kamu tidak mengira kalau barang itu masih ada?

Hal yang sama bisa terjadi dengan pikiranmu, lho. Terkadang, kamu tidak sadar kalau kamu memikirkan suatu hal yang mengganggumu secara terus-menerus. Makanya, penting bagi kamu untuk..

- Mencari tahu nilai hidupmu

Waktu kamu melakukan segala sesuatunya sesuai dengan nilai hidup yang kamu pegang, maka kamu akan merasa puas.

Sebaliknya, jika kamu sedang menghadapi sesuatu yang bertentangan dengan nilai hidupmu, kamu akan merasa tidak puas, marah, dan cemas.

Jadi, tanyakan hal ini kepada dirimu sendiri; apa hal yang penting buatmu? Apa nilai yang membuat hidupmu lebih berarti?

Baca Juga: Potret NCT Dream di Bandara Incheon Jelang Keberangkatan ke Festival Kpop Terbesar KPOP FLEX di Jerman

-  Menerima emosi yang kamu rasakan

Sering kali, kita menghindari emosi negatif, seperti rasa cemas, karena hal tersebut terlalu menakutkan untuk dirasakan. Padahal, sensasi itu tidak benar-benar berbahaya—kamu hanya merasa hal-hal tersebut akan “membunuhmu”.

Ketika kamu menerima emosi yang kamu rasakan, kamu pun dapat berfokus untuk mengubah perasaan itu menjadi sesuatu yang positif.

- Mengatur ulang pikiranmu

Menuangkan segala hal yang kamu pikirkan ke dalam tulisan sangat membantu mu untuk berpikir secara teratur. Kamu bisa melakukan ini dengan menulis jurnal atau to-do-list.

Baca Juga: 5 Alasan Seorang Introvert adalah Pasangan Terbaik Dibanding Ekstrovert

2. Evaluasi hal apa yang harus kamu relakan

Jangan biarkan segala pikiran membombardir kepalamu dalam jangka waktu yang lama. Kamu harus memutuskan: mana pikiran yang akan menetap, dan mana yang akan kamu usir?

Salah satu cara yang efektif untuk menghilangkan suatu pikiran dari benakmu adalah dengan menyelesaikan tugas kecil yang kamu tunda. Bagaimana dengan tugas yang lebih besar? Atur pengingat agar kamu dapat mengerjakannya satu per satu.

Ekspektasi juga berperan besar dalam hal ini. Ingatlah bahwa ekspektasi bukanlah realitas yang sebenarnya, dan selalu berada di luar kendalimu. Alih-alih terus berharap tanpa kepastian, fokuslah pada hal yang bisa kamu lakukan.

Baca Juga: Surat Al Kahfi Ayat 1 Sampai 10 Lengkap dengan Arti dan Keutamaan Bagi yang Membaca

3. Filter pikiran yang masuk ke dalam kepalamu

Memikirkan segala hal yang terjadi itu bukan kewajibanmu. Pilihlah dengan bijak hal-hal yang bisa dan tidak bisa kamu pikirkan.

Meskipun bukan merupakan hal yang mudah untuk dilakukan, kamu dapat mengubah mindset-mu menjadi lebih positif. Katakan kepada dirimu, bahwa “kamu harus memikirkan hal yang membuatmu merasa baik.”

4. Menulislah

Mulailah menulis di jurnal tentang pekerjaan dan kehidupan pribadi yang membuatmu frustasi dengan membuat batasan yang jelas. Kelelahan mental dan frustasi biasanya terjadi ketika otak dan tubuh kita merasa kewalahan.

Baca Juga: Tanggal 16 Mei Libur Apa? Cek di Sini Daftar Hari Libur dan Tanggal Merah Mei 2022

5. Pertahankan fokus

Dalam melakukan aktivitas usahakan untuk selalu fokus. Jangan berpikir tentang pekerjaan ketika kamu memasak di rumah, dan jangan pikirkan tentang rumah ketika kamu sedang bekerja.

Pikiran dengan konsentrasi yang baik adalah pikiran yang sehat. Jika otak terganggu, emosi akan muncul. Usahakan untuk fokus dan tenang dengan apa yang sedang kamu lakukan.

Dengan menghilangkan perasaan itu dari dalam dan mengeluarkannya dengan tulisan, kesehatan mental mu akan lebih baik.

Baca Juga: Kumpulan Soal Latihan Tes TKD dan Core Values BUMN 2022, Cek Sekarang!

Itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan ketika kamu mengalami mental clutter. Kalau kamu masih mengalami kesulitan dalam menyingkirkan pikiran-pikiran yang mengganggu, kamu dapat melakukan konseling dengan yang psikiater.

Psikologi yang berpengalaman akan membantumu untuk mencapai hidup yang lebih sehat mental, hingga kamu tidak lagi bertanya-tanya kenapa pikiran kacau.***

Editor: Mia Fahrani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x