Sungai Brahmaputra Meluap, 25 Tewas dan 650 Ribu Mengungsi

- 24 Mei 2022, 19:57 WIB
Warga berdiri di atas sebuah jalan yang rusak oleh banjir setelah hujan lebat di kecamatan Nagaon, negara bagian Assam, India, 19 Mei 2022
Warga berdiri di atas sebuah jalan yang rusak oleh banjir setelah hujan lebat di kecamatan Nagaon, negara bagian Assam, India, 19 Mei 2022 /Antara/

GALAMEDIA - Sungai Brahmaputra, salah satu sungai terbesar di dunia yang mengalir dari Tibet ke India dan bermuara di Bangladesh, meluap dan merendam lebih dari 1.800 desa di 26 kecamatan di Assam.

Banjir bandang dan tanah longsor tersebut menyebabkan sedikitnya 25 orang tewas dan lebih 650.000 lainnya mengungsi dalam 10 hari terakhir.

"Dua puluh orang meninggal dalam insiden terpisah akibat tenggelam dan lima lainnya kehilangan nyawa akibat longsor dalam 10 hari terakhir," kata Menteri Sumber Daya Air Assam, Pijush Hazarika, Selasa 24 Mei 2022.

Baca Juga: Ayah Biologis adalah Apa? Ini Arti Status yang Kini Melekat pada Rezky Aditya atas Anak Wenny Ariani

Sebagian jaringan rel kereta api rusak, sementara banyak jalan, rumah dan bangunan terendam banjir di sejumlah wilayah di negara bagian itu.

Pihak berwenang telah mendirikan tenda-tenda pengungsian di 20 kecamatan untuk menampung lebih dari 95.000 orang.

Musim hujan lebat adalah fenomena alam tahunan di Assam, sebagaimana dikutip dari Antar menimbulkan banjir dan longsor yang memaksa penduduk pergi meninggalkan rumah.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x