Network
GALAMEDIA - DPW Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Jawa Barat membidik kemenangan di ajang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Partai Perindo melakukan beragam strategi, salah satunya gencar menggelar dialog politik di berbagai daerah di Jawa Barat.
Dialog Politik bertemakan 'Tahapan Pemilu 2024', di antaranya digelar di Kantor DPD Partai Perindo Kabupaten Bandung, Jalan Cimerang Nomor 9, Kampung Cileutik RT 03/RW 08, Desa Banjaran Wetan, Kecamatan Banjaran, Sabtu, 4 Juni 2022.
Kegiatan dihadiri pengurus DPW Partai Perindo Jabar, DPD Partai Perindo Kabupaten Bandung, dan DPC Partai Perindo se-Kabupaten Bandung serta Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung, Agus Baroya, S.P., M.M. sebagai narasumber.
Selain dialog politik, dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan Surat Keputusan (SK) DPC Partai Perindo Kabupaten Bandung dan atribut partai untuk persiapan verifikasi faktual KPU.
Baca Juga: Spesifikasi Poco M3, HP Entry Level Killer Harga Rp 2,5 Jutaan
Bendahara DPW Partai Perindo Jabar, Verina P Setiadharma dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan, menyatakan, per 3 Juni 2022 lalu, berkas verifikasi Partai Perindo Jabar telah dinyatakan lengkap oleh DPP Partai Perindo dan siap melalui proses tahapan Pemilu 2024.
"Sesuai arahan Ketua DPW Partai Perindo Jawa Barat, Bapak H.M. Ferrari Nurrachadian, kami menggelar kegiatan dialog politik terkait tahapan Pemilu 2024 dengan mengundang penyelenggara pemilu (KPU) sebagai narasumber," ujar Verina.
Dikatakan Verina, kegiatan serupa rencananya akan dilakukan di seluruh kota/kabupaten se-Jabar guna memastikan seluruh pengurus DPD dan DPC memahami tahapan yang akan dihadapi selanjutnya.
"Kegiatan kali ini juga untuk memastikan DPD Partai Perindo Kabupaten Bandung lolos/memenuhi syarat sebagai peserta Pemilu 2024, sehingga dapat berjuang secara maksimal untuk memenangkan Partai Perindo," tegasnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Bandung, Imas Rostiana menuturkan, kegiatan dialog politik ini dihadiri oleh ketua dan pengurus DPC Partai Perindo dari 31 kecamatan di Kabupaten Bandung.
Imas pun mengapresiasi para ketua DPC yang hadir, terutama para ketua DPC yang wilayahnya cukup jauh dari kantor DPC Partai Perindo Kabupaten Bandung, seperti DPC Partai Perindo Kecamatan Rancabali dan DPC Partai Perindo Kecamatan Kertasari.
"Saya sangat mengapresiasi kepada ketua DPC yang sangat jauh, seperti DPC Rancabali Cipelah dan DPC Kertasari Neglawangi. Meskipun jarak tempuhnya sangat jauh, bisa sampai 6 jam, tapi mereka bersedia datang untuk acara dialog politik ini," tuturnya.
Membantu KPU
Sementara itu, dalam paparannya, Ketua KPU Kabupaten Bandung, Agus Baroya, S.P., M.M. sangat mengapresiasi kegiatan dialog politik ini. Dia menilai, kegiatan dialog politik ini membantu KPU dalam menyosialisasikan Pemilu 2024.
"Sebagai pengawal kontestasi pemilu, KPU akan berlaku adil kepada semua parpol (partai politik)," ujar Agus.
Agus melanjutkan, Pemilu 2024 akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024 dan setiap pemilih akan mendapatkan lima kartu suara untuk memilih presiden, anggota DPD, DPR RI, DPRD provinsi, dan anggota DPRD kabupaten/kota.
"Agar situasi kondusif, pengurus partai harus mengikuti peraturan KPU sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017," tegas Agus.
Baca Juga: Refleksi HLH 2022 'Bumi Tidak Dalam Keadaan Baik-Baik Saja'
Dalam kesempatan itu, Agus juga memastikan bahwa KPU Kabupaten Bandung siap memberikan penjelasan kepada siapa pun, khususnya dari Partai Perindo yang membutuhkan penjelasan terkait penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Sebagai Ketua KPU, saya akan memberikan penjelasan pada siapa pun, dari Partai Perindo khususnya. Yang kurang jelas mengenai penyelenggaraan pemilu, bisa menghubungi saya kapan pun," tandasnya.
Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan DPW Partai Perindo Jabar, Charlly Lolo, yang berperan sebagai moderator mengatakan, setiap kader di akar rumput atau kecamatan memegang peranan penting dalam membesarkan partai dan mengusung seseorang menjadi anggota legislatif.
"Setiap kader tanpa disadari dirinya sudah menjadi bagian dari yang ikut serta dalam membangun tata bernegara," ujar dia.***
