FAKTA: Satu Ton iPhone Bekas 300 Kali Lebih Berharga dari Satu Ton Emas

- 13 Juni 2022, 13:49 WIB
FAKTA: Satu Ton iPhones Bekas 300 Kali Lebih Berharga dari Satu Ton Emas//Olah foto kolase thumbnail Twitter DailyMail
FAKTA: Satu Ton iPhones Bekas 300 Kali Lebih Berharga dari Satu Ton Emas//Olah foto kolase thumbnail Twitter DailyMail /

GALAMEDIA - Sarat emas dan logam mulia lainnya yang bernilai miliaran tapi banyak yang membuangnya begitu saja. Well, itulah fakta dari smartphone bekas.

Disayang saat baru dibeli, tak sedikit yang tanpa ragu membuangnya begitu saja ketika sudah rusak.

Biasanya sua tahun setelah dibeli, bahkan smartphone paling trendi pun berakhir di pembuangan. Padahal ponsel-ponsel bekas ini bisa didaur ulang.

Di Inggris, hampir lima juta orang mengaku membuang ponsel lama mereka. Akibatnya adalah pencemaran lingkungan bahan kimia beracun.

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Realme 9i, Ponsel Terbaru Realme 9 Series

Di antaranya merkuri dalam baterai, layar kristal dan papan sirkuit, timah di solder yang menghubungkan berbagai bagian, berilium dalam kontak baterai dan konektor elektronik serta dan arsenik dan silika dalam chip komputer.

Kini perusahaan yang menawarkan jasa perbaikan telepon seperti Back Market meluncurkan kampanye iklan yang mendorong pengguna gadget untuk ‘membuang’  perangkat yang sudah tidak terpakai untuk didaur ulang.

“Satu ponsel rekondisi menghemat 258kg bahan mentah,” demikian bunyi salah satu poster kampanye Black Market seperti dikutip dari DailyMail belum lama ini.

Di balik casing ponsel cerdas terdapat harta karun berupa sumber daya alam, mulai dari emas dan perak hingga sederat elemen tanah yang langka lainnya.

Baca Juga: Spesifikasi Poco X4 Pro Lengkap dengan Harga Resmi dan Keunggulan

Bongkar iPhone biasa maka di dalamnya terdapat sekurangnya 0,034 g emas bermutu tinggi. Lalu 0,34 g perak, 0,015 g paladium, dan kurang dari seperseribu gram  platinum.

Perangkat yang sama juga mengandung aluminium (25g) dan tembaga (sekitar 15g) yang meski kurang berharga tapi masih dalam jumlah yang signifikan.

Jika ada lebih dari 55 juta yang memiliki setidaknya satu smartphone maka  jumlah kecil ini akan setara aset tak ternilai.

Satu ton iPhone dapat menghasilkan uang 300 kali lebih banyak dari emas. Ini karena bahan yang digunakan untuk menutupi sirkuit elektronik ponsel  tidak menimbulkan korosi dan karena itu nilainya melebihi satu ton bijih emas.

Baca Juga: Samsung Galaxy M52 5G Spesifikasi Lengkap dan Kisaran Harga

Jumlah yang sama juga mengandung 6,5 kali lebih banyak perak, komponen berbagai bagian dalam telepon. Dan nilainya  jauh lebih berharga dari satu ton bijih perak.

Sementara itu, satu juta ponsel dapat menghasilkan hampir 16 ton kabel tembaga, 15kg paladium (digunakan dalam rangkaian listrik perangkat), dan berbagai elemen tanah yang sulit untuk ditambang dan dimurnikan.

Proses industri yang sangat intensif dalam penambangan dan pemurnian bahan baku smartphone rata-rata menghabiskan sekitar 3.190 galon air per unit.

Demikian data watercalculator.org yang mengungkap kebutuhan air ini cukup untuk mengisi kapal tanker komersial.

Baca Juga: Spesifikasi Lengkap Realme 9 Pro+ dan Harga Terkini

Elemen tanah yang digunakan iPhone terdengar asing tapi sangat tak ternilai seperti yttrium, lantanum, terbium, neodymium, gadolinium, dan praseodymium.

Itrium dan gadolinium digunakan dalam layar, neodymium dan praseodymium untuk speaker dan headphone, sedangkan lantanum digunakan dalam pembuatan lensa kecil pada kamera agar lebih tajam.

Banyak dari bahan-bahan ini ditemukan di China, negara yang menyumbang 42 persen dari produksi iPhone di seluruh dunia.

Baca Juga: Spesifikasi Oppo A55s 5G dan Harga Terbaru Juni 2022

Sumber utama gadolinium, misalnya tambang Mongolia Dalam China, sementara sebagian besar lithium dunia (digunakan dalam pembuatan baterai lithium-ion smartphone ditambang di Australia dan Amerika Selatan. Tetapi 97 persennya. disempurnakan di Cina.

China, AS, dan Kazakhstan semuanya memproses berilium yang digunakan untuk membentuk bagian ponsel berbahan tembaga seperti kontak baterai dan konektor elektronik iPhone.

Sementara itu, lantanum oksida, zat yang membantu memberikan kualitas gambar yang tajam pada kamera iPhone, sebagian besar ditambang di AS, Brasil, India, Sri Lanka, dan Australia.

Baca Juga: Harga Vivo Y75 5G dan Spesifikasi Lengkap

Ketergantungan pada bahan mentah dari seluruh dunia ini sekaligus mengungkap mengapa model terbaru Apple,  iPhone 13 dibanderol £779 atau Rp 14 juta hingga £1.079 (Rp 19 jutaan), tergantung kapasitas penyimpanannya.

Namun semua kejeniusan industri teknologi dalam membangun smartphone ini tidak ada artinya saat gadget mahal tersebut mulai tidak berfungsi atau dirasa ketinggalan zaman.

Penelitian untuk jaringan seluler giffgaff menemukan hampir setengah dari pengguna mengaku mengganti handset karena rusak dan seperempat lainnya   memilih mengganti dengan alasan up-date model.

Baca Juga: Spesifikasi Tecno Pop 5 LTE Harga 1 Jutaan HP Murmer Juni 2022

Smartphone dan laptop menjadi sumber utama limbah elektronik atau limbah elektronik. Lebih dari 1,2 juta ton diproduksi oleh Inggris saja setiap tahunnya atau lebih dari cukup untuk memenuhi Stadion Wembley.

Lalu ada juga smartphone yang dibuang sayang dan teronggok begitu saja dengan total sekitar 55 juta.

Sepertiga dari pemilik mengatakan mereka menyimpannya sebagai cadangan darurat. Tapi faktanya hampir dua pertiganya tidak pernah menggunakannya lagi.

Jika semua pemilik tersebut menjual smartphone lama mereka untuk didaur ulang, berbagai logam mulia di dalamnya dapat diekstraksi dan dilebur untuk digunakan kembali sehingga membatasi penambangan bijih baru.

Baca Juga: Spesifikasi Xiaomi Mi 11 HP Premium Game AAA Android

Sebagai upaya mengatasi isu ini, Inggris melalui Royal Mint mengumumkan akan mendirikan pabrik canggih berbahan emas dari ponsel tak terpakai.

Royal Mint meruakan lembaga resmi yang selain memproduksi mata uang negara Inggris, juga menjual emas batangan kepada investor dalam bentuk batangan dan koin,

Royal Mint berniat mendaur ulang emas dari papan sirkuit ponsel yang dibuang. Diharapkan ada 90 ton papan sirkuit dalam seminggu dengan ekstraksi ratusan kilogram emas setahun. Emas berkualitas tinggi ini kemudian akan digunakan kembali oleh Royal Mint.

Baca Juga: Spesifikasi Infinix Note 10 Pro Lengkap dengan Keunggulan dan Harga Terbaru

Alternatif lain mengurangi penambangan adalah memperbaiki gadget, tidak langsung membuangnya.

Sejumlah pabrikan HP tengah bersiap untuk meluncurkan program perbaikan mandiri yang memungkinkan konsumen memperbaiki smartphone milik mereka  yang rusak.

Kabarnya Samsung akan meluncurkan fitur ini di AS sehingga pemilik smarphone dapat mengakses suku cadang perangkat dan alat perbaikan plus  petunjuk langkah demi langkah cara memperbaikinya.

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Terbaru Nokia G10 di Indonesia

Tetapi tampaknya opsi ini hanya akan menarik bagi mereka yang suka bongkar pasang atau yang memang berlatar teknik elektronik. Lebih praktis menukar ponsel lama dengan yang baru saja.

Survei menunjukkan sebagian besar pemilik HP tidak menyadari nilai gadget mereka jika ditukar atau didaur ulang.

Well, now you know!***

Editor: Mia Fahrani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x