Cegah Dehidrasi, Ini Saran Tim Dokter KKHI untuk Jemaah Haji

- 17 Juni 2022, 11:05 WIB
Illustrasi saat jemaah haji.
Illustrasi saat jemaah haji. /lampung.kemenag.go.id/

GALAMEDIA - Untuk tetap menjaga kesehatan dan kebugaran selama melaksanakan ibadah haji, para calon jemaah disarankan untuk mengkonsumsi minuman air putih atau bening.

Para jemaah haji perlu untuk menjaga kondisi tubuh agar jangan sampai dehidrasi karena cuaca panas.

Tim Dokter Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, dr Eva Delsi, Sp. Em menuturkan, di Mekah meski panas dan terik namun tidak ada penanda seperti berkeringat atau gerah.

Hal inilah yang kadang membuat jamaah haji mengabaikan kesehatan tubuhnya sehingga mengakibatkan dehidrasi.

Baca Juga: Dari Brisia Jodie Hingga Rachel Vennya, Ini Gaya Sejumlah Seleb di Pesta Ulang Tahun Lucinta Luna

"Cuaca di sini memang panas banget dan tidak mengeluarkan keringat, beda dengan di Indonesia, kita bisa merasa gerah. Di sini kita merasa baik-baik aja karena tidak ada penanda, kalau di Indonesia kan ada penanda, contohnya berkeringat," kata Eva Delsi dikutip PMJNews dari laman Sehatnegeriku.

Menurut Eva, dehidrasi dan kondisi melepuh pada telapak kaki karena tidak mengenakan alas kaki, jadi salah satu penyebab jemaah asal Indonesia tidak bisa menunaikan ibadah.

Kondisi dehidrasi pada tubuh, tidak hanya berpengaruh pada kondisi kulit atau bibir yang kering dan pecah pecah, melainkan dapat mengarah pada kondisi yang lebih gawat, terutama di tengah cuaca yang panas dengan kelembapan yang rendah.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat: Kisah Orang Sombong yang Dibayar Tunai

“Kalau kita dehirasi yang terganggu semua sel tubuh, akibatnya mulai dari yang teringan seperti rasa mual, kulit terasa kering, sampai dengan bergejala berat seperti delirium (berperilaku seperti orang bingung) sampai dengan terjadinya heat stroke yang ditandai gangguan kesadaran atau pingsan. Itu yang kita mau hindari,” jelasnya.

Eva mengingatkan para Jemaah untuk rutin minum air, meskipun tidak merasa haus, makan tepat pada waktunya, dan gunakan Alat pelindung diri seperti masker, alas kaki, payung, semprotan muka, dan sebagainya.

Meskipun sering minum, Eva mengatakan, dengan cuaca dan kelembapan di Tanah Suci, tidak akan membuat jemaah sering buang air kecil. Sehingga jemaah diminta untuk rutin minum air dan jangan tunggu haus.

Baca Juga: Profil Syifa Hadju dan Perjalanan Kariernya, Masuk Lagi Nominasi Perempuan Tercantik Dunia Versi TC Candler

“Meskipun di malam hari jangan lupa minum. Sebelum tawaf minum, setelah selesai tawaf, sebelum sa’i, setelah sa’i, jangan lupa minum,” saran Eva.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x