Targetkan Pasar Internasional, Perusahaan e-liquid asal Indonesia Lakukan Merger Horizontal

- 6 Juli 2022, 18:13 WIB
Ilustrasi rokok elektrik.
Ilustrasi rokok elektrik. /pixabay.com/AND-ONE

GALAMEDIA - Rokok elektronik kini semakin menjadi trend di kalangan anak muda, karena dianggap dapat menjadi alternatif merokok. Terlebih dengan berbagai varian rasa yang berbeda dibanding rokok konvensional.

Dalam menembus pasar internasional, Perusahaan e-liquid asal Indonesia, TNT Grup Indonesia melakukan merger horizontal bersama Lassi Juice dari Malaysia.

Merger kedua perusahaan dilakukan dengan cara menggabungkan ide dan gagasan. Pergerakan ini pun mencatat sejarah baru di industri rokok elektrik sebagai perusahaan e-liquid pertama yang melakukan akuisisi dengan bidang sejenisnya.

CEO PT. TNT Grup Indonesia, Aga Steven Widjajadi mengatakan bahwa pihaknya melihat peluang untuk tembus pasar internasional melalui merger horizontal.

"Kesamaan ini juga diambil sebagai benang merah, di mana inovasi baru diharapkan dapat mencapai tujuan yang searah," ungkapnya kepada wartawan di 90 Gourmet, Kota Bandung, Rabu, 6 Juli 2022.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Timnas Indonesia U-19 vs Thailand Piala AFF U-19 Berlangsung 20.00 WIB

Oleh karena itu, pihaknya mendiskusikan untuk merger perusahaan bersama Lassi Juice dari Malaysia untuk membeli sahamnya dan membuat perusahaan baru di Indonesia dengan nama PT. TNT Lassi International. Selain itu, diikuti dengan lahirnya e-liquid baru dengan bernama Hello!

Ia terinspirasi oleh pencapaian Lassi Juice yang pernah melakukan ekspansi hingga menembus 5 benua, disertai berbagai penghargaan yang berhasil diraih dalam perjalanannya.

"Merger horizontal menjadi pilihan tepat bagi kedua perusahaan, dikarenakan banyaknya kesempatan untuk mencapai market share dan revenue yang lebih tinggi, serta perluasan di bidang ekonomi," jelasnya.

Sementara itu, Founder Lassi Juice, Hafizuddin Razak mengungkapkan sejumlah alasan pihaknya memilih melakukan marger dengan PT. TNT Grup Indonesia. Salah satunya, lantaran sempat mendapatkan penghargaan sebagai “Pembayar Cukai Terbanyak” pada tahun 2021 oleh Bea Cukai Bandung Awards.

Terlebih, di Malaysia sendiri belum ada regulasi yang legal terkait bea cukai dan e-liquid. Selain itu, pihaknya merasa nyaman membangun bisnis di tanah air.

"Bagiku, Indonesia bukan hanya negara tetangga, tapi juga rumah kedua (second home) dengan market yang unik," katanya.

Baca Juga: Jadwal Thor: Love and Thunder Besok 7 Juli 2022 di XXI Cilegon Lengkap dengan Harga

Ia mengaku, melalui bisnis antarnegara ini kedua belah pihak ingin turut serta memimpin ekonomi kreatif di Asean, hingga dikenal di seluruh penjuru dunia.

Pihaknya optimis merger ini akan mendulang kesuksesan dan keuntungan di masa depan. Pada pertengahan tahun 2022 ini, PT. TNT Lassi International dengan nama e-liquid Hello!, diharapkan dapat turut serta memulihkan perekonomian Indonesia pascapandemi Covid-19 melalui ide-ide kreatif dan inovasi anak bangsa.

Dimana dapat menciptakan lapangan pekerjaan hingga kesejahteraan di Indonesia.

"Indonesia juga sebetulnya memiliki potensi besar dalam mencapai ekspansi yang sama, atau bahkan lebih," tambahnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x