GALAMEDIA - Festival belanja akhir tahun atau yang disebut TikTok Mega Sales di tanggal kembar 10.10, 11.11, dan 12.12, kerap dimanfaatkan oleh brand untuk menjangkau audiens dengan cara baru dan efektif, termasuk di TikTok.
Lewat survei yang dilakukan TikTok kepada ratusan pengguna dan non-pengguna TikTok di per Februari 2022 ini, terungkap bahwa hiburan atau entertainment memegang peran kunci dalam menyukseskan strategi pemasaran brand di momen Mega Sales.
Hal ini terjadi karena memasukkan unsur hiburan ke dalam konten iklan bisa membuat pengguna lebih engaged dan mendorong aktivitas penemuan (discovery) menjadi pembelian (purchase), bahkan setelah musim festival belanja berakhir.
Insight dari survei ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi brand dan e-commerce untuk menjangkau pelanggan dan meningkatkan bisnisnya selama periode Mega Sales, melalui platform TikTok.
Momen festival belanja tahun ini akan berbeda dari tahun sebelumnya, mengingat saat ini Indonesia memasuki masa endemi, yang membuat semakin banyak orang mulai melakukan kegiatan fisik, termasuk berbelanja.
Penemuan informasi mengenai produk dan brand juga kerap terjadi di periode festival belanja atau Mega Sales.
Dari hasil survei TikTok terhadap ratusan pengguna dan non-pengguna TikTok di Indonesia, 71% dari responden menemukan brand atau produk baru pada periode ini, dan sebagian dari mereka juga mencari informasi lebih jauh tentang brand tersebut.
Sebanyak 7 dari 10 responden juga mendapatkan informasi ini dengan menonton konten yang me-review produk incaran mereka.