Network
GALAMEDIA - Berdadarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) Jawa Barat hingga saat ini masih di bawah rata-rata nasional atau 54,21. Sementara IPK Jawa Barat saat ini yakni 51,21 atau urutan ke-18 dari 34 provinsi di Indonesia.
Posisi IPK Jawa Barat masih dibawah Yogyakarta, Bali, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Data tersebut merupakan data BPS tahun 2018, namun hingga saat ini belum ada up date terbaru soal IPK," ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Benny Bachtiar melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Febiyani disela Rakor Bidang Kebudayaan bersama 27 kahuoaten kota di Ruang OP Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, Kamis, 7 Juli 2022.
Dikayakan Febiyani, dalam penentuan IPK tersebut ada tujuh (7) dimensi dan 31 indikator dengan bernagai pariable. Untuk saat ini di Jabar dimensi yang paling tinggi adalah pendidikan dan literasi.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Tinggal Lawan Filipina dan Myanmar di Piala AFF U-19 2022, PSSI Optimis Menang
"Sedangkan dimensi lainnya masih dibawah rata-rata temasuk kebudayaan," tambahnya.
Oleh karena itu, lanjut Febiyani, Rakor Bidang Kebudayaan saat ini dalam rangka untuk meningkatkan IPK Jawa Barat.
Menurutnya, penanganan IPK ini tidak bisa dilakukan oleh satu dinas saja, tapi harus dilakukan oleh setiap dinas sesuai tugas dan fungsinya masing-masing.
