Ridwan Kamil Sudah Selesaikan Tugas Sebagai Amirul Hajj Jabar dan Badalkan Haji Anaknya, Emmeril Kahn Mumtadza

- 11 Juli 2022, 14:40 WIB
Potret keluarga Ridwan Kamil, Atalia Praratya, & Camillia Laetitia Azzahra
Potret keluarga Ridwan Kamil, Atalia Praratya, & Camillia Laetitia Azzahra /Instagram @ataliapr

GALAMEDIA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga Amirul Hajj Jabar sudah menyelesaikan dua tugas selama berhaji di Tanah Suci. Tugas pertama yakni mengawal dan memastikan jemaah haji asal Jabar mendapatkan pelayanan yang maksimal.

"Mengawal jemaah Jawa Barat sudah dilaksanakan semaksimal mungkin. Kita ada inovasi-inovasi. Klinik di tiap hotel, makanan khas lokal, kamar hotel yang nyaman, dan lain-lain, Alhamdulillah terlaksana," kata Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil.

Sebelum melakukan wukuf di Arafah dan lempar jumrah, Kang Emil rutin mengunjungi penginapan-penginapan jemaah haji asal Jabar untuk menyapa dan memastikan jemaah haji asal Jabar mendapatkan pelayanan optimal dan menjalankan ibadah haji dengan khusyuk.

Baca Juga: Dorong Angka Digital Talent Industri Kreatif, ITDRI dan Narasi Gelar Narasi Academy

Selain itu, Kang Emil juga sempat menjenguk sekaligus menyemangati salah satu jemaah asal Subang, Winingsih, yang sedang terbaring karena stroke. Ia pun sempat makan bala-bala dan bakso bersama dengan jemaah haji asal Jabar.

"Tugas yang kedua memang pribadi, yaitu badal haji, menghajikan almarhum anak saya Emmeril Kahn Mumtadz. Dua hal tadi dilaksanakan, Insyaallah memberikan kemudahan dua-duanya lancar," ucap Kang Emil dalam keterangan medianya, Senin, 11 Juli 2022.

Kang Emil berharap kuota jemaah haji Indonesia tidak terbatasi dan maksimal pada tahun depan. Ia pun mendoakan jemaah haji asal Jabar menjadi haji yang mabrur.

Baca Juga: Tak Hanya di Sukajadi, Aksi Penganiayaan Saat Malam Takbiran Juga Terjadi di Lengkong Kota Bandung

"Di belakang saya tempat melempar jumrah, zaman dulu cuma satu lantai sekarang ini empat lantai. Saking banyaknya. Kita doakan tahun depan tidak ada kuota yang terbatasi lagi sehingga bisa maksimal kuota haji buat Indonesia, sehingga tidak usah menunggu terlalu lama sekitar 30 tahun," ucapnya.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x