Network
GALAMEDIA - Untuk meningkatkan literasi digital masyarakat, Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten/kota dan provinsi menandatangani komitmen bersama.
Ada dua poin dalam deklarasi tersebut. Pertama, pembentukan unit penangkal hoaks di kabupaten/kota layaknya Jabar Saber Hoaks (JSH) milik Pemda Provinsi Jabar. Kedua, turut mencegah praktik judi online yang saat ini begitu masif promosi lewat ruang - ruang chat dan meresahkan masyarakat.
Komitmen Bersama Peningkatan Literasi Digital di Daerah Melalui Pembentukan Unit Saber Hoaks di Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat dilakukan di Hotel Pantai Indah Resort Pangandaran, Kamis (14/7/2022).
Baca Juga: Makna Asmaul Husna: Al Hadi, Al Badi, dan Al Baqi, Ya Allah Tunjukkan Kami pada Jalan yang Lurus
Sebelumnya ada lokakarya "Urgensi Pembentukan Unit Penanganan Hoax di Daerah" sebagai rangkaian dari kegiatan IKP FEST 2022 - Rapat Koordinasi Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika se-Jawa Barat yang berlangsung 13-15 Juli 2022.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat Ika Mardiah, Pemdaprov Jabar tidak mungkin sendirian menangani hoaks. Sebab banyak misinformasi, disinformasi, dan hoaks yang bersifat lokal.
"Dengan pembentukan unit saber hoaks di kabupaten/kota, maka akan mempercepat verifikasi informasi dan masyarakat cepat pula mendapat kepastian," ungkap Ika dalam keterangan medianya, Jumat, 15 Juli 2022.
Tak hanya urusan hoaks, literasi digital pun ditujukan untuk menanggulangi judi online yang saat ini marak. Pemblokiran situs judi online yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah masif tapi promosi judi online terus bermunculan.
Baca Juga: Intip Jadwal Thor: Love and Thunder di Bioskop CGV Bandung, Jumat 15 Juli 2022 dan Harga Tiketnya
"Pada kasus judi online ini masyarakat harus diedukasi jangan hanya tergiur dengan uangnnya tapi data pribadi mereka akan diambil oleh para penyedia judi online," ujar Ika.
