HKTI Kabupaten Bandung Fokus Pengendalian Covid-19 di Wilayah Urban Farming

- 20 Juni 2020, 19:33 WIB

HINGGA Sabtu (20/6/2020) ini, pandemi Covid-19 belum berakhir. Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Bandung untuk kesekian kalinya terus melakukan gebakan peduli pencegahan Covid-19 di lima kecamatan, yaitu Baleendah, Bojongsoang, Dayeuhkolot, Margahayu dan Kecamatan Margaasih.

Di lima wilayah tersebut terdiri dari 30 desa dengan jumlah penduduk 1/20 penduduk Kabupaten Bandung. Wilayah tersebut dipilih sejalan dengan pola penanganan Covid-19 yang diterapkan oleh Bupati Bandung dan Strategi Satgas Tani Covid-19 HKTI Kabupaten Bandung dalam mempertahankan ketahanan pangan di Kabupaten Bandung.

Ketua HKTI Kabupaten Bandung H. Sofian Nataprawira mengatakan, kelima wilayah tersebut merupakan kawasan urban, penerapan sistem pertanian perkotaan (urban farming) tentunya rentan terhadap penyebaran Covid-19, yang pada akhirnya dikhawatirkan dapat mengganggu pada produktifitas pertanian. Untuk itulah kelima wilayah tersebut menjadi target fokus kegiatan HKTI.

"Sasaran penyemprotan dilakukan pada aset dan fasilitas pertanian seperti saung kelompok, alat mesin pertanian dan rumah anggota kelompok tani (poktan). Selain itu pula areal kebun sayuran juga seperti tanaman timun, sosin, bayam dan selada serta tanaman lainnya tak luput dari sentuhan penyemprotan ini untuk membersihkan gulma dan organisme pengganggu tumbuhan (OPT)," kata Sofian kepada galamedianews.com.

Demikian halnya dengan kolam ikan dan fasilitas perikanan lainnya, imbuhnya, tentunya akurasi campuran disinsfektan sesuai dengan takaran tertentu. Salah satu keunggulan cairan disinsfektan yang digunakan ramah lingkungan dan tidak berbahaya bagi kehidupan tanaman, ternak dan manusia.

Seperti diketahui bersama, kata Sofian, di lima wilayah tersebut merupakan wilayah urban farming. Adapula dengan metode vertikal farming dengan memanfaatkan lahan pekarangan, juga dikenal sebagai budidaya perikanan di lahan sempit yaitu budidaya Ikan hias.

Lebih lanjut ia menuturkan, di Kampung Cigebar Desa Bojong Sari Kecamatan Bojongsoang melalui kelompok perikanan Baru Jaya bekerjasama dengan Bumdes setempat sedang digalakan budidaya ikan lele, sebagai sumber nutrisi dan gizi manusia.

"Terlebih lagi di wilayah Bojongsoang merupakan suplayer benih ikan terbesar ke daerah Saguling, Cirata dan Jatiluhur, yang tentunya secara psikologis petani, peternak dan pelaku usaha lainnya harus diberikan rasa aman dalam melakukan kegiatan usahanya," kata Sofian.

Atas dasar itulah, ia mengatakan, HKTI hadir melakukan penyemprotan disinfektan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dari ancaman penyebaran pandemi Covid-19.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x