Ingin Tahu Perkembangan Covid-19 di Sumedang, Tanya Saja Ke 'Maijah'

- 21 Juni 2020, 18:42 WIB

BAGI masyarakat yang ingin mengetahui perkembangan penyebaran dan pencegahan Covid-19, di Kab.Sumedang, bisa bertanya ke (membuka akses aplikasi) “Maijah” (Mari Jaga dan Cegah).

Aplikasi tersebut sekaligus  untuk memudahkan petugas di Check Point melaporkan secara cepat dan akurat, segala aktifitasnya selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, maka laporan disampaikan melalui aplikasi “Maijah” (Mari Jaga dan Cegah).

“Inovasi berbentuk aplikasi berbasis web tersebut, juga menjadi media untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat umum mengenai perkembangan kasus Covid-19 dan monitoring selama Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB),” kata Juru Bicara GTPP Covid-19 Kab. Sumedang, Iwa Kuswaeri, Ahad (21/6/2020).

Menuruta dia, aplikasi “Maijah” terdiri dari tiga bagian utama. Yaitu informasi data kasus Covid-19,  pelaporan dan rekapitulasi data pelanggaran-pelanggaranselama PSBB serta monitoring selama AKB. Semua informasi  yang ditampilkan bersifat real time dan up to date.

Adapun data perkembangan pelaksanaan PSBB, bersumber dari data yang dihasilkan oleh setiap Check Point yang berjumlah 43. Yakni terdiri dari Check Point A sebanyak 26 tersebar di  26 kecamatan, 7 Check Point B sebagai pengamanan tingkat kabupaten dan 10 Check Point C yang berada di wilayah perbatasan.

Sementara informasi data kasus Covid-19 di Kabupaten Sumedang yang ditampilkan, mulai dari data terkonfirmasi positif, sembuh dan yang meninggal, serta data hasil test SWAB, Rapid test dan data ODR (Orang Dengan Resiko), OTG (Orang Tanpa Gejala), ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan).

“Update data dilakukan setiap hari berdasarkanlaporan-laporan yang masuk ke Gugus Tugas mulai dari Dinas Kesehatan, RSUD dan data dari setiap kecamatan. Data-data tersebut disajikan pula dalam bentuk grafik yang menarik dan mudah dibaca,” terangnya.

Sedangkan  data sebaran kasus di Kabupaten Sumedang disajikan dalam bentuk peta sebaran dari tiap-tiap kecamatan berikut dengan keterangannya, misalnya merah berarti ada kasus terkonfirmasi positif di daerah kecamatan tersebut.

Secara umum aplikasi “Maijah” mempunyai dua antarmuka yaitu untuk petugas Check Point sebagai laporan dan untuk informasi masyarakat umum.

Petugas dapat mengisi data pelanggaran-pelanggaran yang terjadi  berdasarkan indikator-indikator  PSBB yang selanjutnya akan dikirim ke server Maijah. Secara otomatis akan dilakukan rekapitulasi data yang hasilnya akan langsung ditampilkan secara real time pada antar muka web Maijah yang bisa diakses oleh masyarakat.

Hampir sama seperti proses pada masa PSBB, penggunaan aplikasi “Maijah” berguna untuk memonitor pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dengan menghimpun data dari masing-masing kecamatan yang berisi indikator-indikator AKB untuk selanjutnya diproses, direkapitulasi dan ditampilkan dalam antarmuka website.

“Data-data yang dihimpun dan ditampilkan di halaman maijah akan sangat bermanfaat untuk masukan terhadap berbagai pihak untuk memberikan gambaran lengkap penanganan dan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Sumedang,” katanya.

Perkembangan terkini Covid-19 di Sumedang, berdasarkan uji Polymerase Chain Reaction/SWAB, terdapat pasien positif

sebanyak 3 orang, yang berasal dari Kecamatan Tomo, Ganeas dan Darmaraja. Mereka kini tengah menjalai perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang. “Alhamdulillah, kondisi kesehatan mereka berangsur membaik. Mudah-mudahan saja mereka bisa segera sembuh,” ucapnya.

Editor: Dadang Setiawan


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x