Network
GALAMEDIA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) saat ini tengah mengejar target untuk melakukan pengetesan Covid-19 (virus corona) kepada 300 ribu warga. Untuk itu, Pemprov Jabar harus menyusur sejumlah kawasan wisata, pasar tradisional, dan tempat kerumunan lain.
Untuk itu, Pemprov Jabar membutuhkan mobil PCR (Polymerase Chain Reaction) keliling untuk melakukan pengetesan kepada masyarakat di berbagai lokasi.
Hingga kini, Satgas Penanggulangan Covid-19 Jabar sudah baru melakukan pengetesan terhadap 65 ribu orang melalui metode PCR dan 158 ribu orang lewat Rapid Diagnostic Test (RDT).
Sehubungan hal itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Ridwan Kamil, Selasa (23/6/2020), meninjau Mobile Combat Covid-19 dari PT Inti Dharma Global Indo di Gedung Pakuan, Kota Bandung.
Baca Juga: Panglima TNI Dukung Uji Klinik Terapi Secretom Bagi Penderita Covid-19
Pria yang akrab disapa Emil ini pun mengungkapkan, Jabar saat ini sedang mengejar testing (pengetesan), tracing (pelacakan), dan trust (kepercayaan) dari warga terutama dalam kegiatan Adaptasi Kebiasan Baru (AKB).
Kehadiran mobil keliling untuk pengetesan metode PCR ini pun menjadi salah satu upaya Jabar untuk mengejar rasio pengetesan Covid-19 dan jumlah warga di angka 300 ribu orang.
“Jawa Barat sedang mengejar sebanyak-banyaknya testing, tracing, dan tentunya mendapatkan trust dari warga bahwa selama AKB jumlah rasio penduduk Jawa Barat yang dites banyak,” ujar Gubernur Jabar ini.
Baca Juga: PT KAI Tolak Ribuan Calon Penumpang Kereta Api di Masa New Normal
Emil menjelaskan, Mobile Combat Covid-19 ini memiliki metode yang lebih sederhana dari Biosafety Level-2 (BSL-2) dan BSL-3. Meski begitu, tetap memiliki tingkat akurasi pengetesan sesuai standar.
