Jembatan Gantung Penghubung Tiga Desa di Sukaresik Rusak Parah

- 25 Juni 2020, 20:57 WIB
Jembatan gantung
Jembatan gantung /Septian Danardi/

GALAMEDIA - Jembatan gantung sungai Cikidang yang menghubungkan tiga desa di Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, kondisinya mengkhawatirkan. Agar tidak menelan korban jiwa karena berbahaya, jembatan tersebut ditutup.

Akan tetapi, meski kondisinya membahayakan apalagi jika volume air sungai meningkat, masih ada warga yang nekat melintasi jembatan tersebut.

"Antisipasi terjadinya kecelakaan, jembatan untuk sementara dilarang untuk dipergunakan warga," kata Camat Sukaresik Opan, Kamis 25 Juni 2020.

Baca Juga: Ribuan Pohon Cengkeh di Kabupaten Garut Mati

Dikatakanya, penutupan hanya menggunakan bambu, agar tidak ada yang menyebrang karena membahayakan.

Ditutupnya akses jembatan warga dari tiga desa yakni Desa Banjarsari, Sukapancar dan Tanjungsari harus memutar yang jaraknya lebih jauh karena memutar.

Sementara salah seorang warga warga Amas mengungkapkan, warga berharap bisa segera ada perbaikan total. Harapannya jembatan permanen, namun ketika akan tetap jembatan gantung, maka harus diganti semuanya.

 Baca Juga: Sebanyak 20 Pengusaha Kopi dan Kuliner Ik. Kecewauti Sharing Sjaeiing

Jembatan gantung itu kondisinya sudah parah. Pertama dibuat dengan campur tangan provinsi puluhan tahun ke belakang.

"Ada informasi pembangunan jembatan penghubung tiga desa itu akan dibangun tahun 2020 ini. Diharapkan itu benar," katanya.

Jembatan gantung itu memang cukup vital untuk aktivitas warga dari tiga desa. Meski jembatan itu cuman bisa dilintasi kendaraan roda dua, tapi banyak warga yang menggunakan.

"Semoga rencana pemerintah membangun jembatan sepanjang sekitar 30 meter tersebut benar-benar terealisasi. Bahkan diharapkan bukan hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua, namun bisa juga dilintasi mobil," ujarnya.

 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x