GALAMEDIA - Hingga saat ini, Indonesia masih terus berupaya keras melawan pandemi virus Corona atau Covid-19. Penularan masih terjadi di tengah masyarakat.
Di tengah pandemi yang masih berlangsung, masyarakat pun diimbau untuk tetap waspada. Terlebih selama vaksin untuk melawan virus SARS-CoV-2 itu belum ditemukan.
Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Gugus Tugas Nasional, dr. Reisa Broto Asmoro berpesan, sebelum vaksin tersebut ada, setiap individu tetap wajib melindungi diri dari Covid-19. Upaya itu dapat dilakukan dengan penuh kesadaran, patuh dan disiplin terhadap protokol kesehatan.
Baca Juga: Polisi Gadungan Lakukan Penipuan Bisa Ngurus Surat-surat Kendaraan
"Jaga jarak aman 1-2 meter, pakai masker dengan benar dan cuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik," pesan dr. Reisa, dikutip dari laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Rabu, 8 Juli 2020.
Reisa meminta setiap orang untuk memulainya dari yang mudah, mulai dari sekarang, saat ini juga dan bersama-sama. Hal itu sangat beralasan karena vaksin Covid-19 belum ditemukan.
Reisa juga menyampaikan, Ketua Konsorsium Riset dan novasi Covid-19 dari Kementerian Riset dan Teknologi Ali Ghufron Mukti memprediksi vaksin lokal akan diproduksi massal. Di samping itu, vaksin diharapkan dapat tersedia bagi masyarakat Indonesia pertengahan 2021.
Baca Juga: Mulai Besok, Ojol di Wilayah Bekasi Boleh Angkut Penumpang
"Mari kita doakan bersama dan kita dukung kesuksesan upaya penting ini," tambahnya.