Peneliti Unisba Ciptakan Sabun Penangkal Covid-19 dari Ekstrak Daun Jambu Air

- 8 Juli 2020, 15:50 WIB
Sabun buatan tim peneliti Universitas Islam Bandung (Unisba) terbuat dari ekstrak daun jambu air dapat mengusir virus corona (Covid-19). Daun jambu air mengandung bahan aktif yang dapat merusak membran virus hingga virus mati.( Dok. Humas Unisba)
Sabun buatan tim peneliti Universitas Islam Bandung (Unisba) terbuat dari ekstrak daun jambu air dapat mengusir virus corona (Covid-19). Daun jambu air mengandung bahan aktif yang dapat merusak membran virus hingga virus mati.( Dok. Humas Unisba) /

GALAMEDIA - Selama pandemi virus corona (Covid-19), sabun menjadi barang esensial untuk mencegah penularan virus tersebut. Pemerintah pun menganjurkan masyarakat untuk sering mencuci tangan supaya terhindar dari penularan Covid-19.

Melihat kebutuhan masyarakat, tim dosen dan mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba) membuat sabun cair yang telah diteliti mampu mengusir Covid-19. Jambu air sudah umum menjadi konsumsi masyarakat Indonesia.

Namun, tak banyak yang tahu kalau daun buah tersebut bisa dimanfaatkan untuk membunuh virus dan bakteri dengan cara diambil ekstraknya dan dijadikan sabun cair.

Baca Juga: Catat! Seleksi CPNS 2019 Dilanjutkan Bulan September 2020

Ide untuk mengekstrak daun jambu air dan dijadikan sabun cair muncul di benak Ketua Program Studi Farmasi Unisba, Suwendar dan dua rekan penelitiannya.

Dia mengatakan, daya pembersih sabun cair tidak sekuat detergen. Oleh karena itu, sabun perlu ditambahkan bahan aktif alami yang mampu mengusir virus dan bakteri.

Suwendar memilih daun jambu air sebagai bahan aktif pengusir virus dan bakteri. Daun jambu air terdiri dari komponen tanin dan flavonoid.

Tanin bisa merusak membran mikroba. Ketika membran rusak, virus menjadi tidak aktif dan tidak bisa masuk ke dalam sel inang.

Baca Juga: Banyak Kasus, DPR Minta Menkeu Evaluasi Dirjen Bea Cukai

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x