Dapat Bantuan RST dari Kemensos, Ni Wayan Darti Semangat Menjemput Rezeki

- 19 Desember 2022, 13:29 WIB
Mendapat bantuan RST dari Kemensos, membuat Ni Wayan Darti makin semangat menjemput rejeki untuk membiayai anak-anaknya.
Mendapat bantuan RST dari Kemensos, membuat Ni Wayan Darti makin semangat menjemput rejeki untuk membiayai anak-anaknya. /Biro Humas Kementerian Sosial RI

GALAMEDIANEWS - Waktu masih menunjukkan pukul 04.00 WITA, namun Ni Wayan Darti (35) telah sibuk menanak nasi untuk putranya yang akan berangkat sekolah.

Sambil mengurus anak, Darti bergegas menyalakan lampu di teras rumah sederhananya. Bersiap menjemput rezeki.

Di atas mesin jahit, setumpuk potongan kain siap disulap oleh tangan terampil Darti. Ia tampak sumringah.

Di teras rumah telah menunggu mesin jahit baru bantuan Kementerian Sosial, menggantikan mesin jahit lamanya yang sudah usang. Kini, pekerjaannya bisa lebih cepat dari biasanya.

“Senang ada yang ngebantu . Semoga bisa meningkatkan perekonomian untuk biaya anak sekolah. Kalau mesin sebelumnya saya beli bekas orang dan hanya mampu menjahit 25 kemeja per hari karena mesinnya agak lambat dan hidupnya lama,” ujar Darti.

Ditinggal suami untuk selamanya, tak lekas membuat Darti melepas tanggung jawab merawat kedua putra dan ibu mertuanya yang sudah lansia. Darti menggantungkan nasib ke pengepul konveksi demi memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Sayang, jasa warga Banjar Kapit, Desa Nyaliyan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung tersebut hanya dihargai Rp2.000 per kemeja.

Maksimal dalam sehari Darti mendapatkan upah Rp50.000. Jumlah tersebut mau tak mau harus ia cukupkan untuk sekolah anaknya dan membeli kebutuhan pokok.

Ketabahannya mendapatkan imbalan. Atas arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kemensos menyalurkan bantuan Rumah Sejahtera Terpadu (RST) dan Pahlawan Ekonomi Nasional (PENA). Di Kabupaten Klungkung, terdapat 29 warga yang mendapatkan RST dan PENA, Darti salah satunya.

Halaman:

Editor: Nalarya Nugraha


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x