Kesehatannya Terus Membaik, Abah Siap Dilepasliarkan

- 18 Juli 2020, 19:11 WIB
Abah si Macan Tutul Asal Ciamis
Abah si Macan Tutul Asal Ciamis /

GALAMEDIA - Abah, macan tutul (panthera pardus) yang tertangkap di Ciamis saat ini kondisinya sangat bugar.

Ini bisa terlihat dari gerak-geriknya yang sudah mulai nampak agresif saat dikasih makan.

"Selain itu hasil pemeriksaan fesesnya juga sudah berbentuk dan urine sudah normal," ungkap Marketing Communication Bandung Zoological Garden (Bazoga) atau Kebun Binatang Bandung, Sulhan Syafii, Sabtu 18 Juli 2020.

Baca Juga: Menpora Dorong Suporter di Indonesia Berpartisipasi Ikut Menyukseskan Piala Dunia U-20

Setiap kali keeper memberi makanan, terang Sulhan, Abah mulai bersembunyi di bangku papan yang disiapkan di dalam kandang. "Setelah ditinggalkan dia langsung menyantap makanan yang disiapkan setiap hari di Bazoga," tambahnya.

Sulhan menambahkan, setiap hari petugas atau keeper memberikan pakan ayam hidup 1 ekor dan juga kombinasi dengan daging sapi.

"Totalnya 1 kg ayam dan 1 kg daging sapi," katanya.

Baca Juga: Bupati Ciamis Murka Dituduh Manipulasi Data Pasien Covid-19 oleh Ketua Banggar DPR RI

Menurut Sulhan, alasan memberikan ayam hidup adalah untuk menjaga insting liarnya agar tetap normal.

"Saat dimasuki ayam hidup, Abah dengan cepat menerkam ayam tersebut kemudian ia menyantap ayam itu secara perlahan kemudian baru memakan daging sapi yang dimasukkan juga ke kandang," jrlas Sulhan.

"Saat ditimbang dua minggu lalu, bobot Abah mencapai 37,7 kg, dan saat ini bobotnya mungkin sudah lebih," tambahnya.

Baca Juga: Ngaku Telah Berbuat Bodoh, Polisi Tak Percaya Catherine Wilson Baru Nyabu Dua Bulan

Bahkan kata Sulhan, saat ini bulu si Abah nampak berkilau dan keagresifannya juga sudah mulai pulih.

"Menurut tim dokter kebun binatang Bandung atau Bazoga, memang sudah saatnya Abah dilepasliarkan," katanya lagi.

Bagi Bazoga, jelas Sulhan menjaga dan merawat macan tutul ini merupakan sebuah langkah positif karena tim dokter bisa memiliki pengalaman untuk melakukan tes medis kesehatan dan juga merawat satwa liar ini.

"Ini adalah bagian dari CSR bazoga merawat dan memberi pakan selama sebelum dilepas," katanya.

Baca Juga: Kemenparekraf dan Disparbud Kabupaten Bandung Laksanakan Program Gerakan Bisa

"Namun demikian, kami berharap pemerintah cepat mengambil langkah langkah untuk segera melepasliarkan macan tutul ini. Karena bagaimanapun bila terlalu lama dalam kandang dikhawatirkan insting nya akan tumpul," terangnya.

Saat ini Abah berada di dalam kandang seluas 4 x 2,7 meter dan memiliki satu bangku papan untuk menggaruk garuk dan juga untuk tidur.



Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah