Agustus-Desember 2020, Masa Pemulihan Ekonomi Pada Sektor Pariwisata

- 18 Juli 2020, 19:31 WIB
/Engkos kosasih/

GALAMEDIA - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat H. Dede Yusuf M. Effendi menyatakan, saat ini pemerintah sedang berusaha melakukan upaya pemulihan ekonomi masyarakat pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, termasuk di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Karena sebelumnya ekonomi masyarakat  pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif paling terdampak akibat pandemi Covid-19.

"Hampir 90 persen pada sektor pariwisata paling terdampak pandemi Covid-19," kata Dede Yusuf kepada wartawan saat menghadiri pelaksanaan program Gerakan BISA (bersih, indah, sehat dan aman) di lokasi wisata Kabupaten Bandung, yaitu di  Kampung Cai Rancaupas Kecamatan Rancabali, Sabtu 18 Juli 2020.

Baca Juga: Kesehatannya Terus Membaik, Abah Siap Dilepasliarkan

Bersamaan dengan itu, lanjut Dede Yusuf, pemerintah juga turut melaunching program BALASA (bantuan lauk pauk siap saji) untuk masyarakat para pelaku pariwisata maupun ekonomi kreatif. Sebelumnya, mereka kehilangan pendapatan akibat pandemi Covid-19 selama beberapa bulan.

"Melalui program BALASA itu, khususnya untuk masyarakat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang berada di bawah dinas kabupaten dan kota itu, yaitu di Kabupaten Bandung sebanyak 4.200 paket dan di Kabupaten Bandung Barat 2.800 paket. Se-Indonesia itu, pemerintah menyiapkan 200.000 paket bantuan lauk pauk siap saji. Jika kurang nantinya bisa ditambah lagi karena ada di antara warga yang mendaftarkan ke kita selain yang tercatat di dinas kabupaten kota," tutur Dede Yusuf.

Baca Juga: Menpora Dorong Suporter di Indonesia Berpartisipasi Ikut Menyukseskan Piala Dunia U-20

Merealisasikan program gerakan BISA dan BALASA itu, kata Dede, merupakan masa pemulihan ekonomi pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mulai Agustus-Desember 2020 mendatang.

"Normalnya itu mulai Januari 2021 kedepan," kata Dede Yusuf.

Ia mengatakan, dengan adanya program gerakan BISA ini, supaya ekononi masyarakat yang bergerak pada sektor pariwisata turut terbantu. Harapan lainnya, ekonomi masyarakat kembali pulih. Melalui program BISA, warga bisa mendapatkan upah kerja atau honor kerja sebesar Rp 230.000 selama dua hari. Program itu bisa dimanfaatkan oleh warga yang kehilangan pendapatan, terutama pedagang warungan yang ada di kawasan wisata.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah