Hasto menegaskan bahwa PDI menggunakan sistem stelsel aktif, sehingga siapa saja yang hendak bergabung ke dalam partai tersebut, maka harus mengajukan permohonan terlebih dahulu.
“Mengapa ada stelsel aktif? Karena itu sebagai sebuah momentum bahwa ketika masuk ke partai, mereka harus menyatukan diri, harus merelatifkan kepentingan individunya, dan mengedepankan kepentingan kolektif partai,” ujarnya.
Dirinya juga menjelaskan, metode stelsel aktif yang digunakan PDI Perjuangan bisa melalui daring dengan menggunakan aplikasi dari partai tersebut.
“Kalau untuk menjadi anggota, stelsel aktif, bisa melalui daring. Kami partai digital juga yang telah mengembangkan sistem informasi yang sangat baik. Ada aplikasi MPP (Media Pinta Perjuangan) yang telah dikembangkan oleh Mas Prananda Prabowo, sehingga setiap simpatisan yang ingin menjadi anggota itu terbuka,” kata Hasto.
Tidak ada batasan bagi keluarga kader PDI Perjuangan yang ingin bergabung pada partai tersebut. Tapi, dalam hal penugasan tetap memiliki batasan penugasan dalam satu tingkatan yang sama.
“Dalam satu keluarga itu kan ada pembatasan-pembatasan dari segi jumlah, kecuali menjadi anggota, dan satu keluarga tidak boleh ditugaskan dalam satu tingkatan yang sama. Tapi, untuk menjadi anggota dalam satu keluarga , tidak ada batasan sama sekali; dari kakek, nenek, bapak, ibu, cucu, semuanya bisa bergabung ke PDI Perjuangan,” ungkap Hasto.***