Network
GALAMEDIANEWS – Dubai sekarang menjadi rumah bagi pusat data tenaga surya terbesar di dunia.
Berlokasi di Taman Tenaga Surya Mohammed bin Rashid Al Maktoum. Taman tenaga surya, pusat data tersebut menjadi pusat data terbesar di dunia.
Kompleks taman tenaga surya dimana Pusat Data tersebut berada. Dikembangkan oleh perusahaan Moro Hub (Data Hub Integrated Solutions). Anak perusahaan dari Digital DEWA, cabang digital dari Dubai Electricity and Water Authority (DEWA).
Baca Juga: Bagikan Potret di Dubai, Trendinya Natasha Wilona Kenakan Tas Branded Rp 26,8 Jutaan
Diakui sebagai pusat data bertenaga surya terbesar oleh Guinness World Records. Pusat data tersebut dibuka oleh Sheikh Hamdan bin Mohammed. Sang Putra Mahkota Dubai menurut Kantor Media Pemerintah Dubai.
Dibangunnya pusat data bertenaga surya terbesar di dunia itu bertujuan untuk menyediakan layanan di bidang transformasi digital, komputasi awan, keamanan siber, kecerdasan buatan, hosting data, kota pintar, layanan Internet of Things dan Moro yang didukung oleh teknologi ChatGPT, menurut pernyataan Kantor Media Pemerintah Dubai.
Pusat data terbesar dunia Gabungan Digital dan Teknologi Energi
Pusat data tersebut menyediakan “model luar biasa” untuk menggabungkan digital dengan teknologi energi, kata Saeed Al Tayer. Selaku direktur pelaksana dan kepala eksekutif DEWA.
Pusat data bertenaga surya tersebut akan mendukung tujuan Dubai Clean Energy Strategy 2050. Dan Dubai Net Zero Emissions Strategy 2050 untuk menghasilkan 100% kapasitas produksi energi dari sumber energi bersih pada tahun 2050. Tambah Saeed Al Tayer.
“Pusat data baru, mencerminkan komitmen kami untuk mendukung pengembangan ekonomi berkelanjutan. Upaya kami mengubah Dubai menjadi pusat ekonomi hijau global. Moro Hub selalu menjadi yang terdepan dalam mempromosikan transformasi digital dan keberlanjutan. Meningkatkan solusi terintegrasinya untuk membantu organisasi dan perusahaan mencapai emisi karbon nol bersih,” kata Al Tayer.
Uni Emirat Arab memimpin kawasan ini dalam mengadopsi teknologi terbaru dan menerapkan strategi transformasi digital.
Ekonomi digital Emirates diperkirakan akan mencapai lebih dari $140 miliar pada tahun 2031. Naik dari hampir $38 miliar saat ini menurut laporan Kamar Ekonomi Digital Dubai.
Pusat data ramah lingkungan baru menarik perhatian dari perusahaan global seperti Dell Technologies, Microsoft dan Huaweii.
Menggunakan 100% energi surya, pusat data ini memiliki kapasitas melebihi 100 megawatt dan tersebar di lebih dari 16.000 meter persegi.
“Proyek ini merupakan pertanda cerah dalam perjalanan Dubai. MENUJU masa depan berkelanjutan yang memperhitungkan lingkungan,” kata Hamad Al Mansoori, Direktur Jenderal Digital Dubai.
“Kami mendukung pendekatan ini sebagai bagian dari kepemimpinan kami dalam proses transformasi digital di Emira. Kota Dubai kini menjadi model global untuk mengadopsi ide dan proyek kreatif. Berkontribusi pada masa depan yang cerah bagi umat manusia.” ***
