Tuai Pro Kontra Warganet, Wahana Baru Gunungkidul Mirip Dinner In The Sky Dubai Dihentikan Sementara

- 6 Januari 2022, 10:50 WIB
'Dinner in The Sky'.//Tangkap layar YouTube Update Disini
'Dinner in The Sky'.//Tangkap layar YouTube Update Disini /

GALAMEDIA – Gunungkidul saat ini tengah menjadi sorotan publik dan menjadi perdebatan di media sosial.

Ini gara-gara salah satu destinasi wisata di Kabupaten Gunungkidul yang diklaim sebagai yang pertama di Indonesia.

Destinasi wisata tersebut Teras Kaca Pantai Nguluran dengan wahana bertajuk Ngopi In The Sky.

Baca Juga: BURUAN KLAIM! Kode Reedem Genshin Impact 6 Januari 2022, Dapatkan Primogems Gratis Dari Mihoyo

“Wih ada wahana baru di salah satu destinasi wisata di Gunungkidul, apa kalian berani coba?? //@jogjadotnet,” ujar akun Twitter @Upil_Jarann yang dilansir Galamedia, Selasa, 4 Januari 2022.

Wahana baru ini berupa gondola yang membentuk limas disertai 20 kursi di sekelilingnya. Lalu di bagian tengah terdapat tempat khusus bagi kru dan pramusaji.

Gondola ini kemudian diangkat menggunakan crane hingga 40 meter selama 30-40 menit di udara.

Unggahan mengenai wahana baru Gunungkidul ini menuai pro dan kontra dari netizen. Sebagian mempertanyakan faktor keamanan.

Baca Juga: Apa itu TBC? Kenali Gejala Umum dan Cara Pengobatan Penyakit Menular Ini, Minimal Harus 6 Bulan Lho!

“Ya hampir sama sih kaya yang di Dubai cuma kok kayaknya ini kurang safety gitu ya? Apa cuma perasaanku aja,” cuit akun @yoontroversy

“Sayangi nyawa deh mending, apalagi cuma pake crane ginian yang dikhususkan buat angkat barang,” cuit akun @dodysoerja

“Dimana ya ini? asyik juga nih. Semoga wisata Gunungkidul terus berkembang,” cuit akun @herry_zudianto

Karena banyaknya netizen yang ragu terhadap wahana baru ini, pemilik akun Instagram @ferdyharjodinomo mempertanyakan langsung pada akun Pemerintah Daerah @disnakertrans.diy.

Baca Juga: 5 Orang Paling Viral di Tahun 2021, Salah satunya Penantang Grandmaster Catur Irene Kharisma

“Memang penggunaan alat berat (angkat-akut) mobile crane demikian boleh ya?” ujarnya penasaran.

Lalu pertanyaan tersebut dijawab langsung oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Daerah Istimewa Yogyakarta bahwa timnya akan melakukan pengawasan pada wahana baru tersebut.

“Selamat Siang Kak Ferdy, terima kasih atas laporannya. Saat ini tim pengawas sedang menindaklanjuti dan sudah berada di tempat,” kata akun @disnakertrans.diy.

Kabupaten setempat menghentikan sementara operasional mobil crane yang digunakan untuk wahana tersebut, dikarenakan belum ada izin dan sertifikasi keamanan dari Disnakertrans DIY.

Baca Juga: Sinopsis The Policemans Lineage, Choi Woo Shik Perankan Perwira Polisi

“Kabupaten Gunungkidul menghentikan sementara operasional mobil crane di wahana ngopi in the sky,” cuit akun @jogjadotnet dilansir Galamedia dari Twitter, Kamis 6 Januari 2022.

“Pengelola selanjutnya diminta mengurus izin dan sertifikasi keamanan dari disnakertrans DIY, sebagai pihak yang berwenang penggunaan mobile crane,” sambungnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x