Network
GALAMEDIA - Mutasi dan promosi jabatan di Lingkup Pemerintah Kab.Sumedang terbentur, dengan belum turunnya rekomendasi dari Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri), terkait pengisian kekosongan jabatan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat. Sebab pengisian jabatan di lembaga tersebut harus mendapat rekomendasi dari Kemendagri.
“Aturannya seperti itu. Hingga sekarang rekomendasi untuk pengisian jabatan di Disdukcapil belum turun,” ungkap Sekda Sumedang Herman Suryatman, Selasa 21 Juli 2020.
Pihaknya berharap, sejumlah nama calon pejabat untuk mengisi kekosongan jabatan di Disdukcapil yang diusulkan ke Kemendagri, rekomendasinya bisa segera turun. Sehingga mutasi dan promosi jabatan secepatnya dapat dilaksanakan.
Baca Juga: Positif Covid-19 Indonesia Hampir Tembus 90 Ribu, Hari Ini bertambah 1.655 Pasien
Herman mengimbau kepada seluruh ASN (aparatur sipil negara) khususnya para pejabat, supaya tidak menyikapi rencana mutasi dan promosi jabatan dengan berlebihan.
Malahan dia meminta, supaya mereka menunjukan kinerjanya dengan baik, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang dimilikinya masing-masing.
“Untuk selanjutnya, serahkan dan biarkan pimpinan yang akan menilai,” ujarnya.
Baca Juga: Kerjasama dengan Jepang, Ini Dua Program Disdik Jabar
Sementara itu, disinggung soal adanya kekosongan pada jabatan eselon IIb, yaitu untuk posisi Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Teradu serta Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, Herman menyebutkan jika kekosongan jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) itu akan segera diisi dengan cara dilelang (open bidding).
Rencananya, panitia seleksi (pansel) lelang jabatan, akan dibentuk awal Agustus. ***
