Tentu saja hal itu membuat banyak orang tidak kebagian, padahal sudah antri lama dan berpanas-panasan saat bulan puasa.
Instagram @bank_indonesia pun diserbu netizen yang ingin menyampaikan kekecewaan mereka tersebut dan berharap pihak BI bisa menangangi dengan baik persoalan ini.
Salah satunya akun @mulyani_ald yang menulis: “Min mending dibatas aja per-KTP bisa nukar berapa, biar kebagian semua, jadi ga ada yang jualan uang lagi. Nyari kemana-mana ujungnya harus beli.”
Senada dengan itu, akun @anjarfajarrizki megatakan: “Penukaran uang harusnya dibatas min, banyak yang nukar tapi diperjualbelikan dengan harga pantastis, mau nuker keburu habis sama orang serakah yang nuker banyak buat dijualin, iya sih bank memprioritaskan yang banyak, namun seharusnya dibatasin aja.”
Baca Juga: Kas Keliling BI Hadir di Rest Area Tol Padaleunyi KM 147 A dan 149 B Hari Ini
Ada juga dara_yunia16 yang menyatakan: “Iya bener kak, barusan paling depan wajah-wajah pedagang uang mereka tiap hari nongkrong di situ dan petugas pun tidak punya andil menegur dengan dalih uang negara. Tapi mereka buat dijual lagi untuk bisnis, makanya kita yang mo merayakan lebaran ga kebagian.”
Atas berbagai pernyataan masyarakat yang kecewa karena tak kebagian kuota penukaran uang baru tersebut, ini jawaban BI melalui akun @bank_indonesia kepada mereka: