GALAMEDIANEWS – Kehabisan kuota penukaran uang baru, masyarakat kecewa dan sebut lokasi kas keliling BI didominasi oleh para pedagang yang sengaja menukar untuk diperjualbelikan kembali. Berikut ini jawaban Bank Indonesia (BI) terhadap kekecewaan tersebut.
Jelang Hari Raya Idul Fitri, penukaran uang baru di kas keliling BI menjadi salah satu hal yang banyak diburu masyarakat untuk memberikan “angpao” atau “THR” (Tunjangan Hari Raya) kepada anak-anak dan saudara mereka di kampung halaman.
Tak heran jika penukaran kas keliling selalu dipenuhi warga yang berbondong-bondong ingin menukarkan Rupiah mereka dengan yang lebih baru dan lebih bagus.
Kas keliling BI untuk penukaran uang baru sudah dibuka sejak sebelum Ramadhan guna mengantisipasi membeludaknya konsumen yang ingin menukarkan Rupiah mereka mendekati hari H.
Namun ternyata banyak masyarakat yang kecewa karena kehabisan kuota dan menyebut bahwa kas keliling BI senantiasa dipenuhi oleh para pedagang yang sengaja menukarkan untuk dijual kembali di pinggir jalan.