184 Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unisba Ikuti Pesantren Calon Dokter

- 8 Juni 2023, 15:33 WIB
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unisba ikut pesantren calon dokter
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unisba ikut pesantren calon dokter /Humas Unisba/

“Selain itu di bidang akhlak, dokter muslim diharapkan memiliki etika dalam menjalankan tugas kedokterannya. Lalu, di bidang dakwah mampu menjadi penceramah dalam mensyiarkan islam. Adapun, di bidang Tahsin Al-Quran, dokter muslim mampu membaca Al-quran dengan kaidah yang benar,” ujarnya.

Baca Juga: Fikom Unisba Gelar Studium Generale Komunikasi Politik Pemuda di Era Digital

Sementara itu, Dekan FK (Fakultas Kedokteran) Unisba Dr. Santun Bhekti Rahimah, Dr., M.Kes., mengatakan, mahasiswa yang mengikuti Pesantren Calon Dokter ini sebelumnya telah dibekali secara utuh, baik materi kedokteran dan penguatan islam.

Namun, menurutnya kegiatan ini menjadi penting guna membentuk profil dokter muslim yang berbudi pekerti luhur.

“Saya hanya ingin mengingatkan banyak permasalahan yang akan dihadapi ke depan. Jka saudara tidak mempunyai karakter dan dasar islam yang kuat. Profil muslim yang diinginkan Unisba tolong camkan dengan baik. Nilai-nilai kecil ini harus kalian terapkan seperti kejujuran dan disiplin. Itu sepertinya klise tapi perlu pembiasaan dan pembuktian. Jadi mohon sekali lagi pesantren ini bisa diikuti dengan baik karena ini adalah upaya terakhir kami untuk memberikan bekal pada kalian untuk menjadi dokter muslim sesungguhnya,” ujarnya.

Kegiatan Pesantren Calon Dokter Tahun Akademik 2022/2023 diikuti 184 mahasiswa yang terdiri 124 perempuan dan 60 laki-laki.

Baca Juga: 7 Universitas Swasta Terbaik di Jakarta Versi Webometrics 2023, Apakah Kampusmu Masuk Daftar Ini?

Selama tiga hari melaksanakan kegiatan pesantren, para pesertaunisba mendapat berbagai materi dari narasumber yang meliputi materi Akhlak Bermedia Sosial Dokter Muslim Persfektif Hukum Positif dan Islam, Implementasi 3 M bagi Dokter Muslim dan Profil Dokter Muslim Lulusan Unisba, Tafaqquh Fiddin Bidang Kedokteran, Praktek Menjadi Imam dan Shalat Berjamaah, Praktek Ceramah, Pembinaan BTAQ, Hafalan Juz Ama, Hafalan Doa-Doa yang Bisa Diamalkan bagi Dokter Muslim, Bimbingan MuslimaH, Tahajud, dan Praktek Pemulsaraan Jenazah.***

 

Halaman:

Editor: Lina Lutan

Sumber: unisba.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah