GALAMEDIANEWS - Penyebab depresi remaja belum sepenuhnya dipahami, namun ada beberapa faktor yang dapat berkontribusi terhadap perkembangan kondisi tersebut.
Penelitian menunjukan bahwa depresi disebabkan oleh interaksi antara banyak faktor, diantaranya:
1. Genetika
Penelitian melihat sejarah keluarga depresi berat menunjukkan komponen genetic, seperti halnya gangguan afektif, pada umumnya. Gangguan afektif termasuk depresi dan gangguan bipolar.
2. Kimia Otak
Bahan kimia otak, seperti dopamine, norepinefrin, dan serotonin, terlibat dalam depresi. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa koneksi, pertumbuhan, dan fungsi sel saraf juga dapat memiliki efek besar. Struktur otak, termasuk hipokampus, amigdala, dan korteks prefrontal, semuanya juga berperan dalam depresi.
3. Lingkungan
Riwayat pengalaman masa kecil yang merugikan atau trauma di masa kanak-kanak atau remaja sangat terkait dengan depresi. Ini mungkin termasuk pelecehan fisik atau seksual, kematian dalam keluarga, atau peristiwa traumatis.