Pemberian rangsangan tumbuh kembang anak juga diperhatikan di daycare ini. Tujuannya agar perkembangan anak-anak dengan gizi buruk ini tidak tertinggal dari anak-anak seusianya. Anak-anak di pengasuhan ini awalnya sulit makan, namun lama-kelamaan dengan penerapan pola makan yang baik dan teratur, anak-anak inipun menjadi doyan makan.
Waktu pengasuhan anak yang ditargetkan tidak lebih dari tiga bulan, terbukti memberikan hasil yang maksimal dari layanan daycare ini. Tercatat anak berhasil mengalami kenaikan bobot 400 gram hingga 1 kilogram selama target waktu tersebut. Kenaikan bobot dan tinggi badan yang signifikan ini menjadi capaian yang membanggakan bagi Rumah Pelita.
Dari catatan data sebanyak 132 balita stunting di Kecamatan Semarang Barat, 17 diantaranya ditangani di Rumah Pelita. Bahkan lima balita telah dinyatakan "lulus" dari masalah gizi buruk. Keberhasilan konsep pengasuhan di Rumah Pelita ini, akan diterapkan oleh Pemkot Semarang di beberapa daerah lain dalam upaya penanganan masalah gizi buruk.***