Titik Panas mencapai 1.985 di Kalbar, BMKG Minta Masyarakat Waspada Karhutla

- 30 Juli 2023, 21:56 WIB
Ilustrasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terjadi di Desa Sekolaq Joleq, Kecamatan Sekolaq Darat, Kabupaten Kutai Barat pada tahun 2020.
Ilustrasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terjadi di Desa Sekolaq Joleq, Kecamatan Sekolaq Darat, Kabupaten Kutai Barat pada tahun 2020. /

GALAMEDIANEWS  - Dilansir dari Antara, masyarakat diminta untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan yang lahan yang hampir merata di seluruh wilayah di Kalbar. Di seluruh wilayah Kalimantan Barat (Kalbar), terpantau ada 1.985 titik panas pada ada 29 Juli 2023.

Hal ini dilaporkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat pada Minggu, 30 Juli 2023. 

"Dari pantauan sebaran titik panas di Kalbar tanggal 29 Juli 2023, dari sensor VIIRS dan MODIS pada satelit Polar, terlihat gambaran lokasi wilayah yang mengalami kebakaran hutan dan lahan. Terpantau ada 1.985 titik panas yang tersebar di seluruh wilayah Kalbar," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio, Pontianak, Sutikno ketika dihubungi di Sungai Raya, Minggu 30 Juli 2023.

Baca Juga: El Nino Bisa Sebabkan Kekeringan dan Kebakaran Lahan, Masyarakat Manggarai Diminta Waspada

Banyaknya titik api di Kalbar ini membuat masyarakat harus waspada. BMKG memberi peringatan kepada seluruh daerah di Kalbar atas potensi bahaya kebakaran hutan dan lahan yang hampir merata di seluruh wilayah Kalbar. 

Sutikno memperingatkan masyarakat untuk tidak membakar lahan, mengingat cuaca yang panas ini berpotensi terjadi sampai beberapa hari ke depan. 

Atas sebaran titik panas ini, muncul kabut asap diakibatkan oleh kebakaran hutan dan lahan di Pontianak dan sekitarnya yang terasa dari malam sampai pagi hari. 

“Masyarakat di sekitar Kubu Raya, Kota Pontianak dan Mempawah diimbau menggunakan masker saat akan bepergian, karena kualitas udara mulai tidak sehat, terutama pada malam ke pagi hari," kata Sutikno.

Baca Juga: Kebakaran Lahan Seluas 16 Hektare Terjadi di Aceh Besar

Halaman:

Editor: Ryan Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x