Titik Panas mencapai 1.985 di Kalbar, BMKG Minta Masyarakat Waspada Karhutla

- 30 Juli 2023, 21:56 WIB
Ilustrasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terjadi di Desa Sekolaq Joleq, Kecamatan Sekolaq Darat, Kabupaten Kutai Barat pada tahun 2020.
Ilustrasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terjadi di Desa Sekolaq Joleq, Kecamatan Sekolaq Darat, Kabupaten Kutai Barat pada tahun 2020. /

Sutikno mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan masker saat bepergian, khususnya pada masyarakat Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

Menurut pantauan BMKG, kondisi udara sangat tidak sehat ada di Sungai Raya, khususnya pagi hari.

Kemudian, kualitas udara yang masuk kategori tidak sehat ada di Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah. Daerah lainnya masuk ke kategori sedang. 

"Dengan curah hujan yang sedikit dan panas yang merata di seluruh wilayah Kalbar, berdasarkan pengamatan yang kita lakukan hari ini, seluruh daerah di Kalbar harus mewaspadai karhutla, setidaknya sampai satu pekan ke depan" kata Sutikno.

kebakaranBaca Juga: Berita Terkini Kebakaran Gedung K-link Setiabudi Jakarta Selatan, Diduga Berasal dari Restoran

Sampai dua hari ke depan pun, menurut pernyataan Sutikno, diprediksi belum akan ada curah hujan di seluruh wilayah Kalbar.

Namun di sebagian wilayah Kabupaten Sambas, Kapuas Hulu, Sanggau, Melawi, dan Bengkayang, diprediksi akan terjadi hujan, dengan petir dan angin kencang pada pada tanggal 1 Agustus. 

Sutikno mengatakan, dideteksi oleh satelit Polar, ada suhu yang lebih panas dibanding suhu sekitarnya. Hasil pantauan ini berdasarkan pada observasi pada siang dan malam hari untuk masing-masing satelit. Ada daerah yang tidak bisa dideteksi, yaitu daerah yang tertutup oleh awan atau blank zone. 

Halaman:

Editor: Ryan Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah