GALAMEDIANEWS - Densus 88 Antiteror meringkus lima orang tersangka di sejumlah tempat berbeda di Jawa Tengah. Mereka diduga terkait dengan aksi bom di Polsek Astana Anyar Bandung.
Seperti diketahui, aksi bom di Polsek Asta Anyar Bandung ini terjadi pada Rabu, 7 Desember 2023 pagi.
Baca Juga: Nonton Temple Episode 5 Sub Indo RESMI Terbaru Bukan dari Otakudesu Anoboy Meownime
Baca Juga: Gelombang Nakal: Penyebab Hilangnya Banyak Kapal, Simak Penjelasannya!
Ledakan tepat terjadi di depan pintu masuk Polsek Astana Anyar Bandung, di dekat Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK).
Bom di Polsek Astana Anyar Bandung diledakkan oleh seorang pelaku yang kemudian diketahui berjenis kelamin laki-laki. Akibat ledakan itu, pelaku tewas dan seorang polisi meninggal dunia.
Pelaku utama bom di Polsek Astana Anyar Bandung adalah Agus Sujatno alias Agus Muslim. Ia merupakan terpidana kasus terorisme. Agus tewas di lokasi.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1071, Gear 5 Luffy: Berikut Jadwal Tayang dan Link Nonton di Bstation dan iQIYI
Beberapa bulan kemudian, Densus 88 berhasil menangkap lima orang yang diduga terkait kasus itu.
“Lima tersangka yang telah ditangkap dan diamankan ini kaitannya adalah dengan peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astan Anyar,” terang Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, di Mapolresta Surakarta, Jumat, 4 Agustus 2023.
Lima tersangka yang ditangkap yakni dua orang berinisal S dan T yang ditangkap pada hari Selasa, 1 Agustus 2023 dan Rabu 2 Agustus 2023 di wilayah Boyolali dan Sukoharjo, Jawa Tengah.
Baca Juga: SMAN 1 Bandung, Profil Masa Dulu dan Kini, Sejarah Berdirinya Sekolah
Selanjutnya tersangka yang ditangkap berinisial PS, AG alias AS, dan R alias UD yang juga ditangkap di wilayah Boyolali dan Sukoharjo, Jawa Tengah.
"Tersangka R ditangkap terakhir. Dia merupakan istri dari AG. Ditangkap pada tanggal 3 Agustus di Boyolali," kata Ramadhan.
Selama operasi penangkapan, Ramadhan juga menyampaikan bahwa tim Densus 88 turut menyita sejumlah barang bukti penting seperti peralatan elektronik, bahan-bahan kimia, dan alat yang digunakan untuk merakit bahan peledak.
“Jadi ada lima tersangka yang telah diamankan dan ditangkap dan saat ini salam pemeriksaan lebih lanjut oleh Densus,” pungkasnya.***