Gelombang Panas di Lokasi Jambore Pramuka Dunia 2023, Pemerintah Korsel Kirimkan Air Dingin Sebanyak-banyaknya

- 5 Agustus 2023, 22:19 WIB
Peserta mendinginkan badan dengan persediaan air di perkemahan Jambore Pramuka ke-25 Dunia Buan, Korea Selatan.
Peserta mendinginkan badan dengan persediaan air di perkemahan Jambore Pramuka ke-25 Dunia Buan, Korea Selatan. /Reuters / Kim Hongji/

 GALAMEDIANEWS - Disadur dari koreaherald.com, Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo mengumumkan pada hari Sabtu 5 Agustus 2023, Jambore Pramuka ke-25 Dunia akan tetap berlangsung sampai dengan 12 Agustus 2023, sesuai dengan jadwal aslinya.Pemerintah akan melakukan upaya terbaik untuk menjaga kesehatan para peserta Jambore dari gelombang panas.

Banyak dari peserta di Jambore Pramuka Dunia tahun ini, yang dimulai pada hari Selasa, 1 Agustus 2023 di tanah reklamasi Saemangum, dekat Buan, Provinsi Jeolla Utara, jatuh sakit karena paparan gelombang panas terik di tengah tanah lumpur, tanpa naungan alami untuk melindungi mereka dari panasnya musim panas yang terik.

Selain bahaya cuaca, acara ini telah menimbulkan kekhawatiran tentang masalah kebersihan, seperti makanan dan fasilitas yang tidak dikelola.

Dilaporkan oleh Reuters pada Jumat 4 Agustus lalu, suhu telah mencapai 34 derajat Celcius ( 93F ) di Saemangeum, area tanah reklamasi dekat kota Buan di pantai barat Korea Selatan di mana 39.000 peserta, sebagian besar peserta pramuka berusia 14-18 berkemah.

Baca Juga: Kuy Ah Wisata Kuliner ke Bakso Ciwang Mang Ono di Garut! Dinilai Enak dan Mantap Oleh Shanty Denny

Kontingen terbesar, yaitu dari negara Inggris pun dikabarkan meninggalkan lokasi dan pindah ke hotel.

Han dikutip koreanherald.com mengatakan kepada wartawan, pemerintah setempat akan melakukan upaya terbaik, mengambil langkah-langkah efektif untuk menjalankan acara Jambore dengan lancar dan aman.

Pemerintah akan menyediakan dengan layanan tambahan, staf medis, kanopi, tenda dan sebagainya.

Baca Juga: Wisata Kuliner Yuk! Ini Bakso Kampung di Garut Kata Shanty Denny Nikmat Banget, Enak Full Urat dan Daging

Presiden Yoon Suk Yeol mendesak Han dan Menteri Dalam Negeri Lee Sang-min, yang juga anggota komite penyelenggara Jambore, untuk memberikan dukungan semaksimal mungkin dalam melindungi peserta pramuka muda ini.

Salah satunya adalah dengan mengirimkan bus ber-AC dan truk kulkas dalam jumlah sebanyak-banyaknya, yang membawa air dingin.

Sementara itu, Presiden Yoon Suk Yeol menginstruksikan bahwa program pariwisata tambahan disediakan untuk menawarkan pengalaman industri, budaya, sejarah, dan alam Korea Selatan, sebagaimana dinyatakan oleh kantornya pada Sabtu pagi.

Baca Juga: Sekolah Orang Tua Hebat, Membentuk Pola Asuh Sehat Mencegah Anak Stunting

Yoon juga menginstruksikan pemerintah untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah lainnya, termasuk Seoul, Pyeongchang, Gyeongju, Busan, dan banyak lagi, untuk menawarkan program perjalanan tambahan untuk menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi para peserta Jambore.

Dikutip dari laman kemlu.go.id, Indonesia juga mengirimkan kontingen untuk mengikuti Jambore ke-25 di Saemangeum ini, dengan jumlah 1.579 orang. Disebutkan bahwa jumlah ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah keikutsertaan Pramuka Indonesia dalam Jambore Dunia.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Korea Herald


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah