Anak-anak yang dibesarkan oleh orang-orang dewasa yang cenderung memperhatikan setiap kebutuhannya, mungkin tumbuh dengan perasaan lemah dan tidak mampu merawat diri sendiri tanpa dukungan orang lain.
Hal ini akan menjadi lebih buruk apabila anak-anak dengan sengaja dibuat merasa kecil dan tidak bisa melakukan apa-apa.
Baca Juga: Tidak Terima, Pratiwi Noviyanthi akan Berusaha Keras untuk Mendapat Kembali 10 Anak Asuhnya
2. Karakter Fisik
Dapat dimaklumi jika ada individu yang tidak begitu memperhatikan penampilan. Namun, ada kalanya individu yang lain menganggap berat badan, fitur wajah, warna kulit, atau ciri tubuh yang lainnya sebagai penyebab nyata kekhawatiran. Hal ini dapat menyebabkan kesadaran diri yang ekstrim.
Ciri-ciri lain seperti hidup dengan hambatan bicara (misalnya gagap) dapat memicu perasaan tidak mampu.
3. Tantangan Ekonomi dan Sosial
Seseorang yang hidup dengan kesulitan keuangan kerapkali mengorbankan kebutuhan diri sendiri untuk menutupi keperluan yang lebih mendesak.