Network
GALAMEDIANEWS - Pendaki Gunung Arjuno, Yodeka, meninggal dunia dalam pendakiannya bersama enam orang rekannya, setelah menempuh jalur Sumber Brantas, Kota Batu.
Adanya pendaki Gunung Arjuno yang meninggal, penutupan jalur pendakian akan berlangsung selama satu minggu. Setelah itu, petugas akan mengevaluasi kondisi sebelum membuka kembali jalur pendakian untuk para pendaki.
Baca Juga: Waspada Frostbite, Pendaki Gunung Wajib Pahami Gejala Ini
Korban, YK, asal Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, mendaki bersama tujuh orang dalam rombongan pada hari Jumat. Menurut seorang saksi, kelompok tersebut terdiri dari beberapa rekannya.
Pendakian Gunung Arjuno di Jawa Timur ditutup sementara setelah seorang pendaki asal Sumatera Utara ditemukan meninggal pada Minggu, 20 Agustus 2023.
Namun, berdasarkan informasi yang diterima, YK ternyata sedang sakit dan tidak melanjutkan pendakian. YK ditemani oleh seorang rekannya di Pos 2 Batu Besar, di jalur Sumber Brantas.
Ahmad Wahyudi, Kepala Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo di Kota Malang, Jawa Timur, mengatakan pada hari Senin bahwa penutupan jalur pendakian Sumber Brantas dilakukan untuk memudahkan pendataan oleh polisi.
"Untuk pendakian dari Sumber Brantas, ditutup sementara pasca-kejadian adanya mahasiswa meninggal dunia. Penutupan dilakukan untuk mempermudah proses pengumpulan data," ucap Wahyudi.
