Network
GALAMEDIANEWS – Dalam semangat pemberdayaan perempuan desa melalui pendidikan yang relevan, Sekolah Perempuan Koper Athena dengan bangga meluncurkan program pembelajaran Literasi Media khusus untuk perempuan desa Pakuhaji, Bandung Barat.
Dalam pelaksanaannya, Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung (BEM Fikom Unisba) bekerja sama dengan Tular Nalar, organisasi yang memiliki fungsi menghadirkan materi pembelajaran seru terkait literasi media untuk melatih kemampuan berpikir kritis yang dapat diakses oleh semua orang.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai media, mendorong berpikir kritis, dan mengajarkan perempuan desa dalam menggunakan media secara bijak dan bertanggung jawab.
Dalam era digital seperti sekarang, kemampuan literasi media menjadi semakin penting bagi semua kalangan. Program ini memberikan wawasan serta keterampilan bagi rombongan belajar dengan tujuan untuk memahami berbagai jenis media, mengevaluasi sumber informasi secara kritis, mengenali bias, serta memilah konten yang dapat dipercaya.
Baca Juga: BEM Fikom Unisba 2023 Gelar Program Pemberdayaan Perempuan Desa Pakuhaji Bandung
Program Literasi Media ini menghadirkan serangkaian sesi interaktif, termasuk:
1. Pengenalan Pengaruh Media: Para peserta belajar mengenai bagaimana media mempengaruhi opini dan pandangan, serta cara mengenali jenis-jenis pengaruh media.
2. Mengenali Informasi Tidak Benar dan Berita Palsu: Melalui contoh nyata, para peserta mempelajari cara mengenali informasi yang menyesatkan dan membedakan sumber informasi yang sahih.
3. Analisis Media Visual: Sesi ini membantu para peserta dalam memahami bahasa visual media, sehingga mereka dapat membaca pesan yang tersembunyi dalam gambar dan grafik.
4. Etika dalam Kewarganegaraan Digital: Peserta didik diajak untuk menjelajahi tanggung jawab dalam berinteraksi secara online, seperti berkomunikasi dengan sopan, menjaga privasi, dan menghindari perilaku yang merugikan.
5. Menciptakan Konten Bertanggung Jawab: Para peserta diundang untuk memberikan kontribusi positif dalam dunia digital melalui kegiatan praktis yang menekankan pentingnya berbagi informasi dengan etika.
Baca Juga: Tingkatkan Publikasi Ilmiah, Fikom Unisba Gelar Kuliah Umum Menembus Jurnal Internasional Bereputasi
Dr. Rita Gani M.Si, Koordinator Akademi Digital Nasional Tular Nalar, memimpin program ini dan memastikan bahwa peserta didik mendapatkan informasi terbaru dan akurat.
"Keterampilan literasi media adalah modal penting dalam dunia yang dipenuhi informasi seperti sekarang. Dengan mengajarkan cara menganalisis media secara kritis, kami memberikan perempuan desa kemampuan untuk membuat keputusan yang lebih terinformasi dan aktif dalam dunia digital, yang terpenting tidak mudah terkenal berita palsu atau hoax," ujarnya.
Ibu-ibu desa yang hadir dalam program Literasi Media ini pun menyambut antusias. "Kami sangat berterima kasih atas inisiatif Sekolah Perempuan Desa dalam memberikan pelatihan ini. Semakin banyak informasi di media, semakin sulit bagi kami untuk membedakan yang benar dan salah. Keterampilan ini akan membantu kami mengatasi tantangan tersebut," ungkap Ibu salah satu peserta, Lalis.
“Semoga kegiatan dari pembelajaran mengenai literasi media ini terus berlanjut, karena selama ini pemahaman ibu-ibu di Desa seringkali termakan oleh berita palsu dan tidak layak. Selain itu juga kami saat ini mejadi lebih paham bagaimana cara menjaga privasi dalam penggunaan media” ungkap Nadela yang memberikan kesan terhadap kegiatan ini.
Baca Juga: Unisba Mengukuhkan Empat Guru Besar Hari Ini
Sekolah Perempuan Koper Athena akan terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang relevan dan bermanfaat bagi perempuan desa. Program Literasi Media adalah bukti nyata dari komitmen dari tim PPK Ormawa Fikom Unisba dalam memberdayakan perempuan desa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi era media yang terus berkembang.***
